PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI STASIUN GARUT

MUTIARA KHAIRA, MUTIA and BAMBANG DRAJAT, BAMBANG DRAJAT and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN (2023) PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI STASIUN GARUT. PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI STASIUN GARUT, 1 (1). pp. 1-7.

Text (Jurnal) JURNAL_MUTIARA KHAIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy

Abstract

Stasiun Garut merupakan stasiun kereta api kelas II yang direaktivasi mulai Maret 2022. Berdasarkan data dari KAI Garut, pertumbuhan jumlah penumpang KAI Garut yang terus meningkat tidak diiringi dengan keterpaduan jaringan pelayanan angkutan umum, baik untuk menuju maupun sebagai kendaraan lanjutan setelah turun dari Stasiun Garut. Sehingga perlu adanya penanganan dengan cara membuat angkutan pemadu moda yang mana sudah diinginkan masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis permintaan potensial penumpang angkutan pemadu moda, rute angkutan pemadu moda, pemilihan jenis dan jumlah kendaraan, rencana pengoperasian, penjadwalan, dan besarnya biaya operasional serta penentuan tarif untuk angkutan pemadu moda di Stasiun Garut. Dari hasil analisis diperoleh jumlah permintaan potensial sebesar 462 orang/hari, berdasarkan hasil analisis ditentukan satu rencana rute angkutan pemadu moda, yaitu Terminal Guntur Garut – Stasiun Garut dengan rute sepanjang 5,5 Km. Angkutan pemadu moda beroperasi menggunakan Bus Kecil berkapasitas 19 kursi dengan pengoperasian berdasarkan waktu peak dan offpeak. Biaya operasional kendaraan Rp. 763,01 per penumpang-km sehingga tarif rencana yang ditetapkan adalah Rp. 2.500 per penumpang untuk sekali perjalanan.

Actions (login required)

View Item