PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR SETU KABUPATEN BEKASI

YOGA PUTRA PRATAMA, YOGA (2023) PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR SETU KABUPATEN BEKASI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (225kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (84kB)
	Text (BAB 1) BAB1.pdf Download (72kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Download (12MB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Download (144kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten di propinsi Jawa Barat. Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta, berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta Kabupaten Bogor di selatan. Kabupaten Bekasi memiliki luas wilayah 1.041,25 km2, dan jumlah penduduk 2.936.182 jiwa pada tahun 2021. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi perkembangan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bekasi didominasi sektor pertanian, industri dan perdagangan. Dalam hal perdagangan, di Kabupaten Bekasi fungsi pasar memiliki peran yang cukup besar bagi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan sehari-hari, salah satunya adalah pasar setu di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting kinerja jaringan jalan serta usulan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis yang digunakan adalah analisis kinerja ruas jalan, kinerja simpang, analisis pejalan kaki, analisis parkir, dan analisis dengan Aplikasi Program Transportasi. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh rekomendasi pemecahan masalah lalu lintas di Kawasan sebagai usulan penanganan yang terbaik. Berdasarkan hasil perbandingan menunjukkan bahwa kinerja jaringan terbaik terdapat pada skenario 3. Skenario 3 memiliki waktu perjalanan 342,789 jam, Jarak perjalanan 10,868 km dan kecepatan rata-rata 30,38 km/jam. Dari perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa usulan penanganan terbaik adalah dengan menerapkan skenario 3. Dilakukan dengan pengadaan fasilitas pejalan kaki, pembatasan jam operasi kendaraan yang melakukan bongkar muat barang serta melakukan perbaikan pada jalan yang rusak di Kawasan Pasar Setu. Kata kunci : Kinerja jaringan jalan, Pejalan kaki, Waktu perjalanan, Jarak Perjalanan, Kecepatan rata-rata

Actions (login required)

View Item