PENERAPAN KONSEP WALKABILITY DI CBD (CNTRAL BUSINESS DISTRICT) KAWASAN ALUN-ALUN KOTA SERANG

FIRHANDA YOSTA, FIRHANDA and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI and DITA RAMA INSIYANDA, DITA RAMA INSIYANDA (2023) PENERAPAN KONSEP WALKABILITY DI CBD (CNTRAL BUSINESS DISTRICT) KAWASAN ALUN-ALUN KOTA SERANG. PENERAPAN KONSEP WALKABILITY DI CBD (CNTRAL BUSINESS DISTRICT) KAWASAN ALUN-ALUN KOTA SERANG, 1. pp. 1-11.

Text (JURNAL) PENERAPAN KONSEP WALKABILITY DI CBD (CENTRAL BUSINESS DISTRICT) KAWASAN ALUN-ALUN KOTA SERANG.pdf Download (431kB)

Abstract

Kawasan CBD (Central Business Distrist) Kota Serang memiliki tata guna lahan berupa perkantoran, alun alun, pasar, sekolah dan pertokoan. Namun ruas jalan Veteran, Jayadningrat, Ki Masjong dan Yusuf Martadilaga memliki fasilitas pejalan kaki yang kurang memadai. Pejalan kaki yang bercampur dengan kendaraan berpotensi menimbulkan konflik yang dapat mempengaruhi kenyamanan, keselamatan serta mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Dengan permasalahan seperti itu, perlu dilakukannya penerapan konsep Walkability fasilitas pejalan kaki demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu dengan analisis menyeberang dan menyusuri, analisis kebutuhan lebar trotoar, analisis kebutuhan titik penyeberangan dan analisis indeks Walkability. Dengan analisis yang telah dilakukan, didapatkan fasilitas pejalan kaki usulan untuk di tiap ruas jalan lebar trotoar rencana tiap sisi 1,7 m dan fasilitas penyeberangan bervariasi di tiap ruas jalan. Untuk ruas jalan Veteran dan ruas jalan Jayadiningrat fasilitas penyeberangan rencana berupa pelican crossing, untuk ruas jalan Ki Masjong dan ruas jalan Yusuf Martadilaga fasilitas penyeberangan rencana berupa zebra cross Kata Kunci: fasilitas pejalan kaki, keselamatan, kenyamanan, tingkat pelayanan, aksesibilitas

Actions (login required)

View Item