DAMPAK PAPARAN GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM GEDUNG UJI TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PENGUJI DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG

WINDA AMALIA (2020) DAMPAK PAPARAN GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM GEDUNG UJI TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PENGUJI DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text LAPORAN TUGAS AKHIR WINDA AMALIA.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (4MB)

Abstract

Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok dari salah satu tujuan pengujian kendaraan bermotor. Udara sebagai komponen yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya tidak hanya untuk lingkungan umum, namun berlaku juga untuk lingkungan di dalam gedung Pengujian Kendaraan Bermotor sehingga dapat memberikan daya dukung guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja penguji kendaraan bermotor. Data primer meliputi : a. Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; b. Pengamatan durasi pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan bermotor; c. Pengamatan waktu kerja efektif penguji di pengujian kendaraan bermotor. Data sekunder meliputi : a. Data struktur organisasi dan jumlah tenaga penguji kendaraan bermotor; b. Data Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksana teknis pengujian kendaraan bermotor; c. Data sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor; d. Data jumlah kendaraan Bermotor wajib uji. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir, antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Interview, 3. Metode Praktek, 4. Metode Literatur, 5. Metode Bimbingan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan berkaitan dengan kandungan gas karbon monoksida didalam gedung uji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Gedung uji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung memiliki kandungan gas karbon monoksida yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan bermotor wajib uji yang melakukan pengujian kendaraan bermotor di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung setiap harinya; 2. Kurangnya prasarana pengendali emisi didalam gedung uji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung yang dapat mengendalikan kadar gas karbon monoksida yang dihasilkan oleh emisi kendaraan bermotor saat melakukan proses pengujian didalam gedung uji; 3. Dampak paparan gas karbon monoksida yang terdapat didalam gedung uji dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap penguji kendaraan bermotor. Dalam hal ini, masih kurangnya kesadaran penguji dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker yang sesuai dengan standar untuk mengurangi dampak paparan gas karbon monoksida didalam gedung uji;

Actions (login required)

View Item