PENINGKATAN KESELAMATAN PELAJAR DENGAN PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN SUBANG (STUDI KASUS: WILAYAH PANTURA)

MUHAMMAD FAJRI RIZAL, FAJRI and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN and ELI JUMAELI, ELI JUMAELI (2023) PENINGKATAN KESELAMATAN PELAJAR DENGAN PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN SUBANG (STUDI KASUS: WILAYAH PANTURA). PENINGKATAN KESELAMATAN PELAJAR DENGAN PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN SUBANG (STUDI KASUS: WILAYAH PANTURA). pp. 1-12. (Submitted)

Text JURNAL MUHAMMAD FAJRI RIZAL_1901269.pdf Download (426kB)

Abstract

Pelayanan angkutan umum di Wilayah Pantura Kabupaten Subang masih belum terlayani. Melihat kondisi pelayanan angkutan umum yang belum terlayani, maka mempengaruhi minat pelajar yang bersekolah untuk menggunakan kendaraan pribadi dari sekolah maupun menuju sekolah. Angkutan sekolah adalah angkutan yang disediakan untuk mengangkut pelajar dari sekolah maupun menuju sekolah. Adanya angkutan sekolah dapat megubah perilaku perjalanan siswa yang sebelumnya banyak menggunakan kendaraan pribadi, lalu beralih menggunakan angkutan sekolah dari sekolah maupun menuju sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder dan data primer. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis permintaan penumpang potensial, analisis penentuan rute, analisis pola operasi angkutan sekolah, analisis Biaya Operasional Kendaraan dan tarif, analisis subsidi, serta kondisi keselamatan pelajar setelah adanya angkutan sekolah. Hasil pada penelitian ini yaitu terdapat dua rencana rute angkutan sekolah yang menggunakan kendaraan jenis MPU dengan kapasitas 12 penumpang. Tarif yang ditetapkan pada rute 1 sebesar Rp 3.579 dan pada rute 2 sebesar Rp 3.768. Pemberian subsidi dilakukan dengan skema benchmarking negara Inggris, Singapura, Skotlandia, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Denmark. Kata Kunci: Perencanaan, Angkutan Sekolah, Keselamatan, Permintaan Potensial, Rute, Tarif, Subsidi.

Actions (login required)

View Item