PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

AGNES VIKTORIA SIANTURI, AGNES (2023) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (401kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (397kB)
	Text BAB I.pdf Download (346kB)
	Text BAB II.pdf Download (762kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (593kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (332kB)

Abstract

Kabupaten Lombok Timur memiliki 2 trayek angkutan perkotaan sesuai SK Peraturan Bupati Kabupaten Lombok Timur Nomor 13 Tahun 2015, namun pada tahun 2022 trayek angkutan perkotaan yang masih beroperasi tersisa 1 trayek yaitu trayek Pancor-Selong-Labuhan Haji. Sesuai dengan Peraturan Bupati Lombok Timur Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2013 tentang Penetapan Tarif Angkutan Penumpang Umum pada Trayek Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan di Kabupaten Lombok Timur. Namun, pada kondisi eksisting masih terdapat supir yang memberikan tarif lebih tinggi dari SK yang berlaku. Minat masyarakat Kabupaten Lombok Timur dalam menggunakan angkutan umum sangat rendah yaitu hanya sebesar 4% dikarenakan kinerja pelayanan angkutan umum yang kurang baik, penyebab lainnya rendahnya minat masyarakat menggunakan angkutan umum yaitu banyaknya pengemudi yang menaik-turunkan penumpang disembarang tempat sehingga membuat masyarakat beranggapan menggunakan angkutan umum kurang nyaman, sering juga terjadinya pengemudi yang saling memperebutkan penumpang yang mengurangi ketertiban penggunaan angkutan umum dan juga kondisi sarana angkutan perkotaan yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengientifikasi kinerja eksisting angkutan,mengidentifikasi kinerja angkutan perkotaan dengan skema buy the service dan untuk mengidentifikasi analisis perhitungan subsidi pada angkutan perkotaan trayek Pancor-Selong-Labuhan Haji. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh biaya operasional kendaraan sebesar Rp10.341.151.585 per tahun dan biaya subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah dengan membayar selisih antara biaya operasi kendaraaan dengan pendapatan adalah sebesar Rp4.294.051.585.

Actions (login required)

View Item