Evaluasi Kinerja Jaringan dan Kinerja Operasional Angkutan Perdesaan di Kabupaten Kebumen

IDA AYU MADE DWI GITA CAHYANI, GITA and SABRINA HANDAYANI, SABRINA HANDAYANI and GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN, GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN (2023) Evaluasi Kinerja Jaringan dan Kinerja Operasional Angkutan Perdesaan di Kabupaten Kebumen. Evaluasi Kinerja Jaringan dan Kinerja Operasional Angkutan Perdesaan di Kabupaten Kebumen.

[img] Text (Evaluasi Kinerja Jaringan dan Kinerja Operasioanl Angkutan Perdesaan di Kabupaten Kebumen)
Jurnal Evaluasi Kinerja Jaringan dan Operasional Angkutan Perdesaan di Kabupaten Kebumen.pdf

Download (799kB)

Abstract

Kabupaten Kebumen sendiri terlayani oleh beberapa angkutan dalam trayek diantaranya yaitu angkutan antar kota antar provinsi, antar kota dalam provinsi, dan angkutan perdesaan sebanyak 56 trayek. Dari 56 trayek yang sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Kebumen Tahun 2009 tentang Jumlah Kebutuhan Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Perdesaan yang Diizinkan Beroperasi di Kabupaten Kebumen yang saat ini masih aktif beroperasi hanya terdapat 18 trayek. Selain itu, tingkat tumpang tindih trayek yang tinggi,load factor angkutan umum yang rendah, terdapat penyimpangan di beberapa trayek, dan terdapat beberapa wilayah yang tidak terlayani angkutan umum. Permasalahan�permasalahan tersebut akan berdampak pada tingkat operasional angkutan perdesaan dan menyebabkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum menurun. Dari beberapa permasalahan diatas maka dibutuhkan penyelesaian berupa evaluasi pada kinerja angkutan perdesaan melalui penataan jaringan trayek angkutan perdesaan sesuai dengan permintaan pengguna jasa angkutan. Jumlah potensi permintaan mendasari perencanaan kinerja jaringan trayek dan kinerja operasional angkutan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek serta menemukan kebutuhan armada angkutan perdesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah potensi permintaan angkutan perdesaan sebesar 599.214 orang perhari dengan ada beberapa trayek yang mengalami penyesuaian dengan permintaan seperti dilakukan penambahan rute, pemendekan trayek dan pemanjangan trayek serta terdapat trayek yang digabungkan menjadi satu. Kemudian telah didapatkan kinerja jaringan dan kinerja operasional yang sesuai dengan persebaran demand di Kabupaten Kebumen.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Standar, Permintaan, Angkutan Perdesaan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar TD 1.13
Date Deposited: 14 May 2024 05:24
Last Modified: 14 May 2024 05:24
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4621

Actions (login required)

View Item View Item