PERENCANAAN ANGKUTAN LANJUTAN DI STASIUN CIREBON

NABILAH SANTOSO, NABILAH SANTOSO (2023) PERENCANAAN ANGKUTAN LANJUTAN DI STASIUN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (75kB)
	Text BAB I.pdf Download (92kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (158kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (337kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (83kB)

Abstract

Stasiun Cirebon adalah salah satu simpul transportasi yang ada di Kota Cirebon yang merupakan bagian dari pengelolaan PT. KAI Daerah Operasi (DAOP) III Cirebon. Stasiun Kereta Api ini menjadi stasiun dengan jumlah penumpang lebih tinggi dibandingkan satu stasiun lain yang ada di Kota Cirebon sehingga untuk memudahkan perpindahan penumpang baik yang akan menuju maupun berasal dari Stasiun Cirebon perlu disediakannya angkutan lanjutan yang memiliki trayek. Adanya permintaan akan jasa angkutan penumpang di Stasiun Cirebon yang terhubung dengan beberapa titik seperti Terminal Tipe A Harjamukti, Kawasan Batik Trusmi, dan Kabupaten Kuningan menjadikan perlu dilakukannya perencanaan terhadap angkutan lanjutan yang memiliki potensi untuk diselenggarakan. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dilakukan seperti menetapkan jenis kendaraan rencana, tarif rencana yang akan dikenakan, menganalisa jumlah permintaan potensial terhadap angkutan lanjutan rencana, yang selanjutnya akan diperoleh rute yang dipilih, jumlah armada, dan jadwal operasional angkutan lanjutan rencana pada setiap trayek. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil untuk jumlah trayek rencana sebanyak 3 trayek {Stasiun Cirebon – Terminal Tipe A Harjamukti (PP), Stasiun Cirebon – Kawasan Batik Trusmi (PP), dan Stasiun Cirebon – Terminal Tipe A Kertawangunan (PP)}, jenis kendaraan yang digunakan adalah bus kecil berkapasitas 15 penumpang, tarif trayek 1 dan 2 sebesar Rp.5.500 dan trayek 3 sebesar Rp.19.000 per penumpang, kemudian untuk jumlah armada tiap trayek berturut-turut berjumlah 2 unit, 2 unit, dan 4 unit. Dengan demikian, angkutan lanjutan di Stasiun Cirebon yang melayani 3 trayek dapat diselenggarakan. Kata Kunci: Perencanaan, Angkutan Lanjutan, Stasiun Kereta, Permintaan Potensial

Actions (login required)

View Item