PERBANDINGAN ANALISA KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DENGAN SOFTWARE VISSIM (Studi Kasus: Kabupaten Purbalingga)

DEVANKHI ARBIAN PANGSAH, DEVANKHI and DANI HARDIANTO, DANI HARDIANTO and PENNI CAHYANI, PENNI CAHYANI (2023) PERBANDINGAN ANALISA KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DENGAN SOFTWARE VISSIM (Studi Kasus: Kabupaten Purbalingga). PERBANDINGAN ANALISA KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DENGAN SOFTWARE VISSIM (Studi Kasus: Kabupaten Purbalingga). pp. 1-7. (Submitted)

Text PERBANDINGAN ANALISA KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DAN SOFTWARE VISSIM STUDI KASUS K.pdf Download (426kB)

Abstract

Transportasi memainkan peran penting dalam memindahkan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain, mendukung kehidupan sehari-hari, serta memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan masyarakat. Transportasi memiliki peran dalam pembangunan ekonomi dan non-ekonomi, seperti peningkatan pendapatan nasional dan meningkatkan integritas bangsa. Namun, masalah lalu lintas, termasuk kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan tingkat kecelakaan yang tinggi, seringkali muncul akibat tingginya arus lalu lintas dan jaringan transportasi yang tidak seimbang. Oleh karena itu, evaluasi kinerja ruas jalan, terutama di daerah komersial, menjadi penting. Metode yang digunakan dalam evaluasi kinerja ruas jalan melibatkan perhitungan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 dan simulasi menggunakan perangkat lunak VISSIM. VISSIM memungkinkan pengguna untuk memodelkan arus lalu lintas mikroskopis dan merupakan alat yang berguna untuk mengatasi masalah lalu lintas. Data primer diperoleh melalui survei inventarisasi ruas jalan dan penghitungan lalu lintas kendaraan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja beberapa ruas jalan dalam wilayah kajian masih memadai dengan tingkat pelayanan yang baik. Dapat dikatakan baik dibuktikan dengan rata-rata derajat kejenuhan 0,264 dan kecepatan arus ruas jalan rata-rata 31,14 km/jam. Namun, ada beberapa rekomendasi, seperti perbaikan fasilitas parkir untuk mengurangi hambatan samping di ruas jalan tertentu, serta perlunya pemeliharaan berkala untuk menjaga kinerja ruas jalan dan mengatasi masalah jalan berlubang.

Actions (login required)

View Item