MUHAMMAD SABIQUL RIZQI, SABIQUL (2023) KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG TENTARA GENIE PELAJAR (TGP), SIMPANG MELATI DAN SIMPANG PLOSOKERP DI KOTA BLITAR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.
![]() |
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (559kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (692kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (341kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (426kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (932kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2030. Download (345kB) | Request a copy |
Abstract
Kota Blitar memiliki karakteristik pola jaringan jalan berbentuk grid yang didalamnya terdapat beberapa simpang yang berdekatan sehingga seringkali menghambat perjalanan masyarakat. Salah satunya pada ruas jalan veteran yang didalamnya terdapat 3 titik simpang bersinyal dengan kinerja buruk yang terletak berdekatan dan belum terkoordinasi,yaitu Simpang TGP, Simpang Melati dan Simpang Plosokerp. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan kajian terkait optimalisasi kinerja simpang. Metode penelitian dilakukan dengan analisis perhitungan menggunakan MKJI 1997 dan Software Transyt 14.1 untuk memperoleh kinerja eksisting dan kinerja model persimpangan yang nantinya akan digunakan dalam proses validasi Uji Chi-Square untuk mengetahui kecocokan data model dengan eksisting. Setelah data model dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan optimasi dan koordinasi pada ketiga simpang secara 3 fase dan 4 fase dan selanjutnya dilakukan perbandingan kinerja antara 3 fase dan 4 fase untuk menentukan skenario terbaik melalui metode pembobotan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan melalui metode pembobotan, untuk koordinasi simpang 3 fase pada jam sibuk pagi memiliki persentase kinerja sebesar 70%, pada jam sibuk siang sebesar 73%, dan pada jam sibuk sore sebesar 73% sedangkan untuk koordinasi simpang 4 fase pada jam sibuk pagi memiliki persentase kinerja sebesar 66%, pada jam sibuk siang sebesar 65%, dan pada jam sibuk sore sebesar 62%.Setelah dibandingkan antara koordinasi 3 fase dengan koordinasi 4 fase, dapat dilihat bahwa koordinasi 3 fase memiliki persentase kinerja hasil pembobotan yang lebih tinggi daripada koordinasi 4 fase, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode optimalisasi yang terbaik diantara 2 skenario tersebut yaitu dengan mengoptimasi waktu siklus dan mengubah pengaturan fase pada setiap simpang menjadi 3 fase kemudian ketiga simpang tersebut dikoordinasikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji Chi-Square, Optimasi simpang, Koordinasi simpang. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar TD 1.2 |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 03:52 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 03:52 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4729 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |