PENINGKATAN PELAKSANAAN PRA UJI PADA SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAGELANG

SYAFIRA ANANDA PUTRI (2020) PENINGKATAN PELAKSANAAN PRA UJI PADA SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAGELANG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TTD - LAPORAN TUGAS AKHIR SYAFIRA ANANDA PUTRI (18.05.041).pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (3MB)

Abstract

Kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memiliki standar keselamatan agar mengurangi resiko kecelakaan di jalan. Maka dari itu, dibutuhkan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana dimaksud pada Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 48 ayat (1) yaitu, “Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.” Untuk memastikan bahwa kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, maka perlu dilakukan Pengujian Kendaraan Bermotor untuk menjamin keselamatan kendaraan bermotor. Data Primer meliputi : a. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor; b. Lokasi pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; c. Kondisi sarana dan prasarana Pengujian Kendaraan Bermotor; d. Sistem administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor; e. Kinerja tenaga Penguji Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data Standar Operasional Prosedur alur administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor; b. Data Standar Operasional Teknis waktu pelaksanaan pengujian; c. Data Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji; d. Data struktur organisasi Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang; e. Data pegawai dan wewenang penguji pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang; f. Data luas tanah dan gedung uji pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang; g. Layout gedung uji pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang; h. Data kondisi alat uji pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang. Maka dari itu, dalam metode penelitian diperlukan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Wawancara, 3. Studi Kepustakaan. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada kegiatan praktek kerja lapangan di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan persyaratan teknis (pra uji) dilaksanakan di tempat pengujian mekanis emisi gas buang yang dapat menyebabkan kurang optimalnya pemeriksaan persyaratan teknis (pra uji) maupun pengujian laik jalan. 2. Belum tersedianya tempat pelaksanaan pra uji di luar gedung uji, sehingga masih dilaksanakan di dalam gedung uji bersamaan dengan pengujian laik jalan yang membuat pelaksanaan pengujian menjadi kurang maksimal. 3. Terbatasnya lahan pada lokasi pengujian sehingga pelaksanaan pra uji berada di lokasi pengujian emisi gas buang yang berdekatan dengan lokasi pengujian lorong uji sehingga dapat membahayakan penguji karena beresiko penguji tergelincir dan jatuh ke dalam lorong uji.

Actions (login required)

View Item