RENCANA KETERSEDIAAN SARANA KERETA API GUNA PELAYANAN BANDARA KULONPROGO

WA ODE NURSHINTA MUHAMMAD (2018) RENCANA KETERSEDIAAN SARANA KERETA API GUNA PELAYANAN BANDARA KULONPROGO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
WA ODE NURSHINTA M.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Bandara adisutjipto yang memiliki kapasitas 1,4 juta penumpang pertahun sudah tidak dapat meampung jumlah penumpang saat ini mencapai 7,8 juta penumpang. Sehingga pemerintah membangun bandar baru, yaitu Bandara Kulonprogo dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Setelah bandara tersebut selesai, maka ada pengalihan penumpang dari Bandara Adisutjipto meunju Bandara Kulonprogo. Selain pembangunan bandara, akses antarmoda direncanakan menggunakan jalur darat atau jalan raya dan jalur kereta api.untuk jalur kereta api digunakan jalur eksisting dengan menambah jalur dari Stasiun Kedundang menuju Bandara Kulonprogo sepanjang 5 km lebih. Terkait dengan sarana baik jenis maupun jumlah rangkaian yang digunakan mash dalam tahap perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kenaikan penumpang bandara dengan proyeksi penumpang menggunakan metode Least Square, mengetahui jumlah peminat kereta api bandara dari data karateristik penumpang, jumlah frekuensi, headway, hingga waktu tempuh berdasarkan jenis sarana yang diusulkan Dari analisis yang sudah dilakukan didapatkan hasil untuk proyeksi penumpang meningkat hingga 12.391.026 pada tahun 2027. Dengan jumlah peminat kereta api sebesar 28%, dan dari jumlah tersebut untuk kebutuhan sarana dibagi menjadi 3 jangka waktu, yaitu jangka pendek tahun 2018-2020 sebanyak 4 set per tahun, jangka menengah tahun 2021-2023 sebanyak 3 set pertahun, dan jangka panjang 2024-2025 sebanyak 3 set dan 2027 sebanyak 4 set kereta api, penambahan tersebut didasarkan pada jumlah penumpang dan perhitungan headway, frekuensi dan waktu tempuh sarana. Untuk jenis kereta menggunakan KRDE (Kereta Rel Diesel) dengan pelayanan seperti ARS Kualanamu dimana disetiap kereta tersedia kursi sehingga tidak ada penumpang yang berdiri untuk jangka pendek, sedang jangka menengah dan jangka panjang menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik) berdasarkan RIPNAS 2030 yang menyatakan bahwa ada pembangunan elektrifikasi dilintas tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kereta Api Bandara, Kebutuhan Trainset, Jenis Kereta Bandara
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
T Technology > TH Building construction
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Perkertaapian
Depositing User: PRODI MTP DIII
Date Deposited: 25 Feb 2021 16:00
Last Modified: 25 Feb 2021 16:00
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/486

Actions (login required)

View Item View Item