PERENCANAAN PENETAPAN TERMINAL ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

SHINTA WAHYU NOVIANA, SHINTA (2023) PERENCANAAN PENETAPAN TERMINAL ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR.pdf Download (611kB)
	Text BAB 1.pdf Download (380kB)
	Text BAB 2.pdf Download (826kB)
	Text BAB 3.pdf Download (539kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text DAFPUS & LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki banyak industri serta menjadi penghubung antara dua kota besar yaitu Manado dan Gorontalo sehingga untuk mobilisasi angkutan barang termasuk tinggi. Dikarenakan tidak terdapatnya terminal angkutan barang di Kabupaten Minahasa Selatan mengakibatkan banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan baik itu untuk sekadar istirahat atau bongkar muat barang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola perjalanan dan permasalahan lalu lintas angkutan barang, merekomendasikan penentuan lokasi alternatif dan pemilihan lokasi terbaik untuk terminal angkutan barang, serta menganalisis kebutuhan fasilitas dan desain layout yang tepat untuk terminal angkutan barang. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui survei langsung di lapangan meliputi survei parkir tepi jalan angkutan barang, survei wawancara industri, dan survei wawancara pengemudi angkutan jalan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga pemerintah terkait. Analisis penetapan lokasi terbaik dilakukan setelah dipilihnya beberapa lokasi alternatif untuk pembangunan terminal angkutan barang, menggunakan metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja composite performance index (CPI). Pola perjalanan angkutan barang di Kabupaten Minahasa Selatan di dominasi oleh perjalanan internal-eksternal sebesar 56%. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode CPI dari tiga lokasi alternatif, lokasi yang terpilih adalah lokasi alternatif 2 yang terdapat di zona 4 Kelurahan Kawangkoan Bawah. Terminal angkutan barang merupakan tempat bongkar muat barang yang didalamnya terdapat fasilitas utama dan fasilitas penunjang untuk mendukung mendukung aktivitas yang ada di terminal angkutan barang.

Actions (login required)

View Item