PENGENALAN PENGUJIAN BERKALA MOBIL LISTRIK PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG

NI MADE DEWI SURYANI (2020) PENGENALAN PENGUJIAN BERKALA MOBIL LISTRIK PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TA NI MADE DEWI SURYANI.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (4MB)

Abstract

Indonesia telah mencari alternatif lain dengan menggunakan mobil listrik untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan tenaga listrik diperoleh dari dalam negri, bukannya luar sehingga selalu ada pemasukan. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (BATTERAY ELETRIC VEHICLE) Untuk Transortasi Jalan. Data Primer meliputi : a. Wawancara dengan pejabat yang berkompeten b. Pengamatan pelaksanaan pengujian c. Pengamatan proses administrasi d. Pengamatan peralatan pengujian kendaraan bermotor e. Pengamatan kondisi sarana dan prasarana pengujian f. Wawancara secara tidak langsung dengan pihak Transjakarta dan Bluebird. Data sekunder meliputi : a. Standar Operasional prosedur (SOP) pelayanan UP PKB Pulogadung b. Struktur Organisasi UP PKB Pulogadung c. Data Sarana dan Prasarana Pengujian UP PKB Pulogadung. Adapun metode yang dihunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini sebagai berikut : 1. Metode Observasi, 2. Metode Kualitatif, 3. Metode Wawancara. Kegiatan Praktek kerja Lapangan (PKL) yang di laksanakan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung yang dilaksanakan sejak 2 Maret 2020 sampai dengan 30 Mei 2020, dapat ditarik kesimpulan: 1. Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai penanganan khusus terhadap kendaraan berbasis baterai atau mobil listrik; 2. Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung belum mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk kendaraan berbasis baterai atau listrik; 3. Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung belum memiliki alat uji kendaraan berbasis baterai atau listrik; 4. Belum tersedianya alat pelindung diri khusus untuk pengujian kendaraan berbasis baterai atau listrik.

Actions (login required)

View Item