ANALISIS ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

MUHAZIRIN SIREGAR, REGAR (2023) ANALISIS ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (658kB)
	Text DAFTAR.pdf Download (647kB)
	Text BAB 1.pdf Download (348kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Download (645kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text DAFPUS & LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Sarana transportasi yang terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan adalah Angkutan Perkotaan yang terdiri dari 2 trayek, dan Angkutan Pedesaan yang terdiri dari 24 trayek. Sedangkan prasarananya adalah terminal dan halte. Pada saat ini ketersediaan halte di Kabupaten Minahasa Selatan masih sangat minim, terutama pada trayek Amurang – Sinonsayang yang hanya memiliki 1 halte. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi halte eksisting pada wilayah studi agar sesuai dengan pedoman teknis, mengetahui lokasi titik kebutuhan halte berdasarkan hasil survey dinamis (Onbus) yang sudah didapatkan, dan memberi usulan desain halte angkutan umum. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui survei langsung di lapangan meliputi survei inventarisasi halte, survei tata guna lahan, serta survei naik dan turun penumpang angkutan umum. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga pemerintah terkait. Kebutuhan halte yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis kondisi halte saat ini (Eksisting), standarisasi penentuan kebutuhan halte, penentuan jumlah kebutuhan halte berdasarkan jarak, perencanaan lokasi halte, serta penentuan kapasitas dan kebutuhan ruang halte. Dari hasil evaluasi halte yang telah dilakukan pada trayek Amurang – Sinonsayang, hanya terdapat 1 halte yang terletak pada segmen 1 yang kondisinya tidak sesuai dengan standar yang berlaku dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Berdasarkan hasil Analisa kebutuhan fasilitas halte pada segmen yang dilalui trayek Amurang – Sinonsayang, dengan dilakukannya perhitungan berdasarkan tata guna lahan maka terdapat penambahan halte sebanyak 18 halte pada sejumlah ruas jalan yang dilalui oleh trayek Amurang – Sinonsayang.

Actions (login required)

View Item