PERBANDINGAN PENGUKURAN ALAT UJI DECELOMETER DAN BRAKE TESTER PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

ALDO TEGUHMARETO (2020) PERBANDINGAN PENGUKURAN ALAT UJI DECELOMETER DAN BRAKE TESTER PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PULOGADUNG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TUGAS AKHIR ALDO TEGUH.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung memiliki empat lajur mekanis dengan peralatan uji yang bervariasi pada merk dan jenis yang digunakan. Banyaknya jumlah kendaraan yang diuji setiap harinya dapat mempengaruhi kondisi dan fungsi serta keakurasian hasil peralatan uji mekanis yang tersedia. Untuk mengatasi hal tersebut, peralatan uji mekanis harus di lakukan perbandingan antara alat uji demi meminimalisir waktu pelayanan dan hasil pengukurannya tepat dan terukur. Data Primer meliputi : a. Pengamatan Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor b. Pengamatan Lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor c. Pengamatan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data Sarana dan Prasarana yang ada di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta b. Data struktur organisasi dan tenaga penguji kendaraan bermotor c. Studi literatur. Adapun metode yang dilakukan dalam menyusun pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir ini antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Interview, 3. Metode Literatur, 4. Metode Bimbingan. Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Penelitian di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, dengan melaksanakan pengamatan serta kegiatan pengujian kendaraan bermotor secara langsung, penulis dapat menarik kesimpulan Secara umum pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta terlaksana cukup baik dan terintegrasi dengan teknologi yang mendukung proses pengujian kendaraan bermotor. Dalam hal penulis menyimpulkan kelebihan dan kekurangan alat uji Decelometer dan Brake Tester yang ada pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut: 1. Alat Uji Decelometer mempunyai kelebihan dengan jarak pengereman yang lebih pendek dan efisien digunakan pada kendaraan jenis ringan dan berat, kendaraan barang, bus, kereta api ringan dan berat dan kendaraan transit, Namun membutuhkan area pengujian yang luas sedangkan sekarang sudah banyak diterapkan pelayanan pelaksanaan pengujian indoor (dalam gedung uji) sehingga kurang efektif apabila diterapkan pada sistem pelayanan pengujian berkala kendaraan bermotor. 2. Alat Uji Brake Tester mempunyai kelebihan mengukur kekuatan rem dengan cara menghitung berat sumbu kanan dan kiri pada kendaraan bermotor, dan biasa digunakan pada kendaraan Mobil Penumpang Umum,Mobil Barang yang cenderung memiliki berat ringan dan sedang, selain itu Alat Uji Brake Tester dapat digunakan pada pelayanan pengujian indoor (dalam gedung uji) sehingga lebih efektif dalam pelayanan pengujian berkala kendaraan bermotor.

Actions (login required)

View Item