KAJIAN PENEMPATAN ALAT UJI DI UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

I MADE, TARUNA CANDRA UDHANA (2020) KAJIAN PENEMPATAN ALAT UJI DI UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

[img] Text
TA MADE TARUNA CANDRA UDHANA.pdf
Restricted to Registered users only until 2020.

Download (3MB)

Abstract

Dalam pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor perlu meperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja. Banyaknya kendaraan , dan zat kimia yang dihasilkan oleh mesin kendaraan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan penguji. Namun kenyataan dilapangan, masih ada penguji yang tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan serta tidak memakai masker pada saat melakukan kegiatan pengujian alat uji emisi. Pada umumnya alat uji emisi diletakkan pada saat awal pelaksanaan pengujian agar asap kendaraan tidak masuk ke gedung uji. Di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung menempatkan alat uji emisi di bagian akhir pengujian sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan pengujian asap kendaraan masuk ke dalam gedung uji. Hal ini dikarenakan adanya faktor, seperti kurangnya penerapan tentang penempatan alat uji emisi serta kurang memperhatikan kesehatan dan keselamatan pada saat pelaksanaan kegiatan pengujian. Letak alat uji sangat berpengaruh pada saat pelayaan pengujian berlangsung. Oleh karena itu, pentingnya memperhatikan kesahatan dan keselamatan serta memakai masker agar dapat menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan penguji sehingga pelaksanaan kegiatan pengujian berjalan dengan aman dan nyaman. Data Primer meliputi : a. Data pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; b. Data peralatan pengujian kendaraan bermotor; c. Data sistem administrasi pengujian kendaraan bermotor; d. Data kinerja tenaga penguji kendaraan bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data Standar Operasional Prosedur (SOP); b. Data luas lahan lokasi dan gedung uji pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung; c. Lay out gedung administrasi dan gedung uji; d. Data struktur organisasi dan tenaga penguji kendaraan bermotor; e. Data jumlah kendaraan wajib uji; f. Data jumlah kendaraan uji berkala; g. Data kendaraan tidak lulus. Hasil dari pengolahan data dan pemecahan masalah didapatkan kesimpulan pada tempat Praktek Kerja Lapangan dan saran yang bersifat membangun agar sistem sarana dan prasarana khususnya alat uji emisi di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Berdasarkan dari pembahasan pada bab sebelumnya pelaksanaan pengujian pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung telah terlaksana cukup baik. Namun, masih ada kekurangan-kekurangan atau permasalahan-permasalahan yang timbul pada bagian sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor, dapat disimpulkan bahwa dari pengamatan dan praktek yang dilakukan dengan melaksanakan pengamatan langsung pada setiap kegiatan penyelenggaraan pelayanan pengujian kendaraan bermotor, sebagai berikut: 1. Penataan lay out pengujian di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung belum memenuhi standar K3. 2. Pengujian emisi gas buang menjadi kurang efisien karena tata letak yang kurang tepat maka perlunya mengadakan penataan ulang alat uji.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: ALAT UJI, PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Depositing User: PRODI PKB DII
Date Deposited: 09 Mar 2021 03:54
Last Modified: 09 Mar 2021 03:54
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/513

Actions (login required)

View Item View Item