ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

MUHAZIRIN SIREGAR, REGAR and ERLINA INDRIASARI, ERLINA INDRIASARI and ANISA MAHADITA C., ANISA MAHADITA C. (2023) ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN. ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN. pp. 1-15. (Submitted)

[img] Text
ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PEDESAAN TRAYEK AMURANG - SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN.pdf

Download (769kB)

Abstract

Lalu lintas dan angkutan jalan adalah satu kesatuan system yang terdiri atas lalu lintas, angkutan jalan,jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, kendaraan, pengemudi, pengguna jalan, dan sebagainya. Berdasarkan PM No 15 Tahun 2019 Jaringan Trayek adalah kumpulan dari Trayek yang menjadi satu kesatuan jaringan pelayanan Angkutan orang. Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari 17 Kecamatan dan 10 kelurahan, dan 167 desa. Adapun sarana transportasi yang terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan adalah Angkutan Perkotaan yang terdiri dari 2 trayek, dan Angkutan Pedesaan yang terdiri dari 24 trayek. Sedangkan prasarananya adalah terminal dan halte. Pada saat ini ketersediaan halte di Kabupaten Minahasa Selatan masih sangat minim, terutama pada trayek Amurang – Sinonsayang yang hanya memiliki 1 halte. Untuk itu, perlu dilakukan analisis kebutuhan halte pada trayek Amurang – Sinonsayang, penentuan jumlah dan letak halte ditentukan melalui hasil survey dinamis.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: halte, angkutan umum, penumpang
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: LLAJ MTJ 1.5
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:06
Last Modified: 05 Jun 2024 02:06
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5151

Actions (login required)

View Item View Item