KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL DI RUAS JALAN PEJANGGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

TRIAL BAGUS MANSYURI, TRIAL BAGUS (2023) KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL DI RUAS JALAN PEJANGGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (440kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (397kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (675kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (747kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (384kB) | Request a copy

Abstract

Lombok timur merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ruas Jalan Pejanggik merupakan jalan kolektor yang berstatus jalan provinsi. Jalan ini berada di dalam kawasan CBD (Central Business District) dengan tata guna lahan komersil yang didominasi oleh pertokoan sehingga mengakitbatkan tarikan perjalanan yang tinggi. Pada jaringan jalan di sekitarnya terdapat beberapa simpang yang mengalami tundaan dan antrian yang panjang seperti pada Simpang Rakam dengan tundaan 54,08 det/smp, LOS E. Simpang KUD, dengan tundaan 53,84 det/smp, LOS E. Simpang Pejanggik, dengan tundaan 30,44 det/smp, LOS D. Dan Simpang Masjid Pancor, dengan tundaan 33,32 det/smp, LOS D. Volume lalu lintas di Kabupaten Lombok Timur yang terus mengalami peningkatan akan berpotensi memperburuk kinerja lalu lintas pada ruas jalan Pejanggik. Meningkatnya antrian dan tundaan di persimpangan tersebut akan menyebabkan kemacetan pada ruas jalan. Jarak antar simpang tiap-tiap simpang yaitu kurang dari 800 m. Penelitian ini diawali dengan analisis kinerja pelayanan eksisting keempat simpang kajian. Selanjutnya dilakukan optimalisasi kinerja simpang dan koordinasi simpang lalu membandingkan kinerja pelayanan eksisting dengan kinerja koordinasi simpang (panjang antrian dan waktu tundaan rata-rata). Kinerja keempat simpang yang ada di Jalan Pejanggik setelah dilakukannya optimasi secara terisolasi Simpang Rakam dengan tundaan 9,83 det/smp, LOS B. Simpang KUD, tundaan 9,53 det/smp, LOS B. Simpang Pejanggik, tundaan 9,16 det/smp, LOS B. Dan Simpang Masjid Pancor, tundaan 10,15 det/smp, LOS B. Kata kunci : Kinerja Simpang, Koordinasi Simpang, Perbandingan Kinerja

Actions (login required)

View Item