PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS PEJALAN KAKI SERTA USULAN PENANGANAN DAMPAK LALU LINTAS (STUDI KASUS: KAWASAN GIRATORI MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA)

ARFIE TRI SASONGKO, ARFIE and SUMANTRI WIDYA PRAJA, SUMANTRI and FERY SUBEKTI, FERY (2023) PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS PEJALAN KAKI SERTA USULAN PENANGANAN DAMPAK LALU LINTAS (STUDI KASUS: KAWASAN GIRATORI MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA). PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS PEJALAN KAKI SERTA USULAN PENANGANAN DAMPAK LALU LINTAS (STUDI KASUS: KAWASAN GIRATORI MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA). A-H.

Text (artikel pengembangan kawasan khusus pejalan kaki kawasan giratori malioboro kota yogyakarta) ARFIE TRI SASONGKO_PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS PEJALAN KAKI SERTA USULAN PENANGANAN DAMPAK LALU LINTAS.pdf Download (219kB)

Abstract

Kawasan Giratori Malioboro adalah salah satu kawasan yang menjadi pusat kegiatan di Kota Yogyakarta. Tata guna lahan pada kawasan ini berupa perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan. Kawasan ini juga merupakan pusat pariwisata yang berada di tengah Kota Yogyakarta, sehingga membuat padatnya pejalan kaki pada Kawasan Giratori Malioboro ini. Jumlah orang menyeberang rata-rata pada kawasan ini bisa mencapai hingga 673 orang/jam pada salah satu titik penyeberangan serta memiliki tingkat pelayanan jalur pejalan kaki E pada malam hari. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pejalan kaki dan analisis kinerja jaringan jalan. Dengan menggunakan aplikasi PTV Vissim 9 dapat mengetahui kinerja jaringan jalan kondisi saat ini. Selanjutnya adalah penyusunan usulan pengembangan kawasan khusus pejalan kaki. Pada usulan pengembangan kawasan khusus pejalan kaki ini mengakibatkan perubahan kinerja jaringan jalan yang kemudian dilakukan usulan lanjutan untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan. Usulan peningkatan kinerja jaringan jalan disimulasikan pada aplikasi PTV Vissim 9 untuk mengetahui kinerja jaringan jalan setelah dilakukannya usulan penanganan. Penerapan usulan penanganan yang dilakukan berupa pengembangan kawasan khusus pejalan kaki, perubahan sirkulasi arus lalu lintas, dan optimalisasi waktu siklus simpang bersinyal. Dengan aplikasi PTV Vissim 9 diperoleh kinerja jaringan jalan setelah usulan penanganan tundaan rata-rata 100,43 detik, kecepatan jaringan 26,04 km/jam, total jarak yang ditempuh 42.106,35 Km, total waktu perjalanan 5.822.126,99 detik. Kata Kunci: Malioboro, Pejalan Kaki, Kinerja Jaringan Jalan, PTV Vissim 9

Actions (login required)

View Item