PENAMBAHAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGUJI DITINJAU DARI PENGOPRASIAN LAJUR UJI BARU DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA KEDAUNG ANGKE

M. SYAUQY, RABBI ABDILLAH BAHRI (2020) PENAMBAHAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA PENGUJI DITINJAU DARI PENGOPRASIAN LAJUR UJI BARU DI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA KEDAUNG ANGKE. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TA MSYAUQY FIX.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB)

Abstract

Pada awal tahun 2020 Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Provinsi Dearah Khsus Ibukota Jakarta Kedaung Angke telah dilakukan uji coba lajur uji baru yaitu lajur 7 untuk memenuhi peningkatan kebutuhan Kendaraan Bermotor Wajib Uji, dengan adanya rencana pengoprasian lajur baru ini tentunya Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke harus menambah Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidang pengujian tersebut agar terlaksananya pengujian secara optimal. Data primer Pengambilan data dilaksanakan dengan menghitung jumlah Sumber Daya Manusia yang berkaitan langsung dengan berjalannya pengujian serta jumlah Alat uji yang dioperasikan, dan menghitung durasi yang digunakan untuk menguji sebuah kendaraan. Data skunder Pengambilan data skunder dengan cara mengumpulkan data yang sudah ada seperti : Data Standar Operasional (SOP), Data jumlah kendaraan wajib uji, Data struktur dan organisasi tenaga penguji kendaraan bermotor, Layout gedung uji dan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun metode pengamatan yang penulis gunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Literatur. Berdasarkan uraian penulis maka penulis dapat menyimpulkan hasil tugas akhir hal-hal sebagai berikut : 1. Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke sudah melakukan pengujian kendaraan bermotor secara baik, akan tetapi dengan adanya peningkatan jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji setiap tahunnya, untuk pengoprasian 6 (enam) lajur dari 7 (lajur) yang tersedia, maka Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke tidak akan bisa memenuhi kebutuhan Kendaraan Wajib Uji ditahun 2020. 2. Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor kedaung angke belum memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk pengoprasian 7 (tujuh) lajur uji secara optimal, sejumlah 66 Sumber Daya Manusia Penguji.

Actions (login required)

View Item