KAJIAN STAMFORMASI PADA PERSIAPAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA REL LISTRIK (KRL) DI LINTAS CIKARANG-CIKAMPEK

Salwa Salsabila Azizah, Salwa Salsabila Azizah and MULYANA, MULYANA and Realiza Diahadinda, Realiza Diahadinda (2024) KAJIAN STAMFORMASI PADA PERSIAPAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA REL LISTRIK (KRL) DI LINTAS CIKARANG-CIKAMPEK. KAJIAN STAMFORMASI PADA PERSIAPAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA REL LISTRIK (KRL) DI LINTAS CIKARANG-CIKAMPEK, 1 (1). pp. 1-150.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (193kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (138kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (123kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (842kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy

Abstract

Jalur kereta api lintas Cikarang-Cikampek termasuk dalam salah satu program pengembangan perkeretaapian nasional yang tercantum dalam RIPNas yaitu peningkatan kapasitas jaringan kereta api melalui pembangunan elektrifikasi jalur kereta api. Dengan adanya elektrifikasi jalur kereta api ini, secara teoritis akan memungkinkan pergantian rangkaian angkutan penumpang kereta api yang ditarik lokomotif menjadi rangkaian Kereta Rel Listirk (KRL). Untuk mewujudkan rencana elektrifikasi jalur kereta api lintas Cikarang-Cikampek, diperlukan kajian-kajian perencanaan transportasi berupa analisis potensi demand penumpang, analisis kebutuhan sarana, perhitungan waktu tempuh, analisis kebutuhan peron stasiun, dan output yang dihasilkan berupa usulan kebutuhan stamformasi KRL dan kebutuhan peron stasiun. Hasil analisis menunjukan bahwa pada rentang waktu di tahun 2023-2027 memiliki proyeksi penumpang sebesar 15.117 penumpang per hari. Dari hasil demand penumpang tersebut didapatkan jumlah kebutuhan sarana berupa 2 stamformasi kereta rel listrik yang mana stamfromasi terdiri dari 8 kereta, dengan waktu tempuh 37,36 menit, dan dalam satu hari dibutuhkan 14 kali perjalanan. Persiapan sarana juga harus didukung dengan peningkatan peron stasiun yang sesuai dengan standar teknis bangunan stasiun.

Actions (login required)

View Item