KAJIAN TARIF MRT JAKARTA BERDASARKAN ATP DAN WTP PADA KORIDOR LEBAK BULUS - BUNDARAN HI

HASHIM DIMAS STANY, DIMAS and HERMANTO DWIATMOKO, HERMANTO and EKO SUDRIYANTO, EKO SUDRIYANTO (2023) KAJIAN TARIF MRT JAKARTA BERDASARKAN ATP DAN WTP PADA KORIDOR LEBAK BULUS - BUNDARAN HI. KAJIAN TARIF MRT JAKARTA BERDASARKAN ATP DAN WTP PADA KORIDOR LEBAK BULUS - BUNDARAN HI. pp. 1-24. (Submitted)

[img] Text
KAJIAN TARIF MRT JAKARTA BERDASARKAN ATP DAN WTP PADA KORIDOR LEBAK BULUS - BUNDARAN HI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada saat peresmian MRT Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta berdasarkan PERGUB No 25 Tahun 2019, tarif MRT Jakarta pada koridor Lebak Bulus – Bundaran HI adalah Rp 14.000, rata-rata per kilometer mencapai Rp935/km. Biaya sekali jalan penumpang MRT Jakarta dari Stasiun Lebak Bulus – Bundaran HI adalah Rp 14.000 untuk sekali jalan, makan menjadi Rp28.000 sehari untuk biaya pulang pergi yang jika diasumsikan Rp28.000 x 22 hari kerja dalam sebulan biaya angkutan umum sebesar Rp616.000 per bulan, jumlah tersebut mencapai 12,56% dari UMP Jakarta saat ini yang nilai nominalnya Rp4.901.798. Menurut World Bank, biaya transportasi yang ideal adalah 10% dari pendapatan seseorang. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Ability To Pay (ATP) dan ketersediaan membayar tarif MRT Jakarta dapat ditentukan melalui Willingness To Pay (WTP) penumpang MRT Jakarta.Penelitian ini menggunakan metode analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui besaran nilai ATP dan WTP, hubungan antara ATP dan WTP penumpang MRT Jakarta terhadap tarif, dan nilai perpotongan antara nilai ATP dan WTP. Nilai ATP dapat ditentukan melalui besarnya pendapatan, alokasi biaya transportasi, dan frekuensi pengguna suatu moda transportasi, sedangkan nilai WTP dapat ditentukan melalui ketersediaan penumpang MRT Jakarta untuk membayar tarif MRT Jakarta berdasarkan layanan dan kualitas yang mereka alami.Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi tarif ideal berdasarkan perpotongan nilai antara ATP dan WTP untuk penumpang MRT Jakarta, apakah nilai tersebut sudah sesuai dengan tarif saat ini atau perlu adanya kebijakan untuk menurunkan atau menaikkan tarif MRT Jakarta sebagai rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Demand, Tarif MRT, Ability To Pay, Willingness To Pay
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Perkertaapian
Depositing User: Perkeretaa MTP 1.2
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:53
Last Modified: 10 Jul 2024 06:53
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5354

Actions (login required)

View Item View Item