MUHAMAD SYAMSUL HADI, SYAMSUL and SAM DELI IMANUEL DUDUNG, SAM DELI and RIKA MARLIA, RIKA (2023) OPTIMALISASI KINERJA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL SUMARWI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. OPTIMALISASI KINERJA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL SUMARWI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. pp. 1-12. (Submitted)
![]() |
Text
OPTIMALISASI KINERJA LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL SUMARWI.pdf Download (449kB) |
Abstract
Simpang Sumarwi merupakan simpang dengan tipe simpang 311, yakni 3 (tiga) kaki simpang dengan 1 (satu) jalur pada pendekat minor dan 1 (satu) jalur pada pendekat mayor. Jalan Minor pada Simpang Sumarwi yaitu Jalan Sumarwi, sedangkan jalan Mayor pada Simpang Sumarwi yaitu jalan Brigjen Katamso. Tingkat derajat kejenuhan paling kritis Simpang Sumarwi yaitu sebesar 0,89. Untuk antrian terpanjang yaitu pada kaki pendekat barat yang merupakan ruas jalan Brigjen Katamso yaitu sebesar 65,71 meter, dengan nilai tundaan simpang rata-rata sebesar 61,55 detik/smp. Simpang Sumarwi merupakan persimpangan dengan kinerja pelayanan terburuk. Hal ini disebabkan karena Simpang Sumarwi merupakakan titik pertemuan antara arus jalan utama yaitu Jalan Brigjen Katamso ialah ruas jalan yang berada di wajah kota Kabupaten Gunungkidul dengan ruas Jalan Sumarwi yang merupakan akses utama yang menuju daerah pusat kegiatan (CBD), selain itu tataguna lahan sekitar Simpang Sumarwi terdapat Pasar Argosari serta pertokoan yang merupakan daerah komersil. Sehingga dalam waktu yang bersamaan berpotensi terjadi penumpukan atau peningkatan volume lalu lintas pada persimpangan yang mempengaruhi kinerja pelayanan menjadi buruk. Selain disebabkan oleh tata guna lahan sekitar simpang dan keberadaan simpang yang berada di pusat kegiatan. Pengaturan fase pada Simpang Sumarwi berpotensi menyebabkan terjadinya kinerja pelayanan simpang menurun dan dapat memicu kemacetan lalu lintas. Dari permasalahan tersebut diperoleh alternatif pemecahan masalahan dengan melakukan optimasi waktu siklus dengan perubahan jumlah fase simpang yang semula tiga fase menjadi dua fase, sehingga fase utara dan fase timur menjadi dalam satu fase yang sama.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimalisasi, Persimpangan, Kinerja Lalu Lintas, Simpang Bersinyal, Waktu Siklus |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | LLAJ MTJ 1.12 |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 03:35 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 03:35 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5380 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |