KAJIAN PENGGUNAAN MESIN X-RAY PADA STASIUN MRT JAKARTA

RAFI DANUARTA SUKOCO, RAFI and EDI NUR SALAM, EDI and GUNTUR TRI INDRA, GUNTUR TRI INDRA (2023) KAJIAN PENGGUNAAN MESIN X-RAY PADA STASIUN MRT JAKARTA. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (0B) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (0B) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (0B) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (557kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (343kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2030. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stasiun merupakan salah satu bagian penting dalam prasarana kereta api untuk melayani segala kegiatan operasional kereta api sehingga fasilitas serta pelayanan yang disediakan oleh pengelola stasiun harus memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa. PT MRT Jakarta merupakan badan hukum Perseroan Terbatas yang menyediakan jasa transportasi perkeretapian di wilayah perkotaan DKI Jakarta memiliki 13 stasiun pada lintas fase I dan memiliki 1 Depo di Lebak Bulus. Stasiun MRT Dukuh Atas merupakan stasiun underground MRT Jakarta sekaligus menjadi stasiun terdalam dan termasuk dalam salah satu stasiun dengan penumpang tinggi karena terletak di kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Pada setiap stasiun MRT Jakarta terdapat penambahan fasilitas kemanan berupa mesin X-Ray, Walk Through Metal Detector (WTMD), dan Hand Held Metal Detector (HHMD) untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang. Adanya pemeriksaan penumpang menggunakan mesin X-Ray ini menyebabkan antrian yang panjang sejalan dengan pertumbuhan penumpang MRT Jakarta, terutama pada Stasiun MRT Dukuh Atas. Antrian yang terjadi dan pelayanan yang belum maksimal berdampak pada kepuasaan penumpang menjadi alasan untuk dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode analisis antrian, Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis tersebut, jumlah mesin X-Ray yang tersedia belum mencukupi apabila diasumsikan dengan penumpang jam sibuk tertinggi dan perlu dilakukan penambahan sebanyak 5 unit mesin X-Ray. Jumlah mesin X-Ray apabila diasumsikan dengan rata-rata penumpang harian sudah mencukupi sebanyak 3 unit mesin X-Ray dengan memindahkan mesin X-Ray pada sisi Selatan untuk meningkatkan kegunaan pada mesin dan memaksimalkan pelayanan. Skema antrian mengular juga direkomendasikan untuk mengurai panjang antrian yang terjadi terhadap pemeriksaan mesin X-Ray pada Stasiun MRT Dukuh Atas.

Actions (login required)

View Item