PENERAPAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

ANISYA, SALSABILLA (2020) PENERAPAN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TUGAS AKHIR ANISYA SALSABILLA.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (4MB)

Abstract

Penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar belum dilaksanakan secara optimal meskipun telah diketahui bahaya yang dapat terjadi akibat dari dampak penguji yang yang bekerja dibagian mekanis masih belum menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai SOP yang berlaku. Dapat diketahui bahwa pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar memiliki dua gedung uji di dua lokasi yang berbeda yaitu wilayah I berada pada kecamatan Srengat dan wilayah II berada pada kecamatan Wlingi. Masih ditemukan penguji yang kedapatan belum memakai alat pelindung diri (APD) sesuai SOP padahal alat pelindung diri (APD) tersebut digunakan untuk menunjang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk itu, diperlukan peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menunjang pengujian kendaraan bermotor dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Data Primer meliputi : a. Pengamatan pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; b. Pengamatan Lokasi pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; c. Pengamatan peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor; d. Pengamatan sistem administrasi pengujian kendaraan bermotor; e. Pengamatan kinerja tenaga Penguji Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data Standar Operasional Prosedur (SOP); b. Data luas lahan lokasi dan gedung uji seksi pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar; c. Lay out Gedung Administrasi dan Gedung Uji; d. Data Mekanisme Pelayanan Administrasi; e. Data Teknologi Administrasi; f. Data Prasarana Administrasi; g. Data struktur organisasi dan tenaga Penguji Kendaraan Bermotor; h. Data Jumlah Kendaraan Wajib Uji. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diterapkan dalam melakukan penelitian praktek kerja lapangan ini antara lain: 1. Metode Observasi, 2. Metode Interview, 3. Metode Praktek, 4. Metode Literatur, 5. Metode Bimbingan. Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Blitar penulis dapat menyimpulkan, sebagai berikut: 1. Bahwa terdapat permasalahan yang timbul pada bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang belum optimal penerapannya yaitu penguji yang berada pada bagian mekanis masih belum menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai SOP. 2. Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) menjadi perhatian lebih. 3. Penulis merasa pembahasan mengenai penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini menjadi hal yang cukup penting, dikarenakan menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja penguji, pengemudi dan orang lain yang berada di lingkungan Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Kabupaten Blitar.

Actions (login required)

View Item