EVALUASI WAKTU BONGKAR BATUBARA KA BARASWASTA DI STASIUN KERTAPATI

ELVINA NUR ISTIQOMAH, EL (2023) EVALUASI WAKTU BONGKAR BATUBARA KA BARASWASTA DI STASIUN KERTAPATI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN.

	Text (cover) COVER.pdf Download (182kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (400kB)
	Text (PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (335kB)
	Text (GAMBARAN UMUM) BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Download (1MB)
	Text (KAJIAN PUSTAKA) BAB III KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2045. Download (511kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2045. Download (352kB) | Request a copy
	Text (ANALISIS DATA) BAB V ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 2045. Download (922kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2045. Download (325kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2045. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stasiun Barang di Sumatera Selatan sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk proses bongkar muat barang. Oleh karena itu, banyak perusahaan swasta memilih untuk mengangkut batubara menggunakan Kereta Api. Namun tidak semua stasiun barang menggunakan fasilitas bongkar muat dengan maksimal. Dilihat dari data tonase angkutan barang wilayah Divre III Palembang tahun 2022 bahwa perusahaan baraswasta tidak mencapai program. Salah satu faktor tidak terpenuhinya program tonase adalah terbatasnya Waktu Peredaran KA (WPKA) yang didalamnya memuat waktu tunggu terminal. Dilihat dari data realisasi waktu tunggu terminal di Stasiun Kertapati bahwa terdapat perbedaan yang cukup lama antara Waktu Tunggu Terminal (WTT) SOP dengan kondisi eksisting. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kondisi eksisting waktu bongkar batubara KA Baraswasta di Stasiun Kertapati tidak sesuai dengan SOP yang berlaku. Realisasi waktu tunggu terminal KA Baraswasta di Stasiun Kertapati melebihi SOP hal ini terjadi karena proses bongkar yang cukup lama, dimana 51% WTT adalah proses bongkar batubara. Proses bongkar batubara yang lama diakibatkan oleh pemotongan rangkaian KA dan penggunaan fasilitas bongkar yang belum maksimal. Dengan melakukan proses bongkar 60 GD di 1 jalur dan penggunaan fasilitas bongkar secara maksimal akan mempercepat proses bongkar serta digunakannya jalur bongkar yang tertutup oleh serpihan batubara yang dibersihkan terlebih dahulu. Kata Kunci: Proses bongkar batubara, Waktu Peredarana KA, Waktu Tunggu Terminal

Actions (login required)

View Item