PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL MOH. HAMBAL 2 PEMANGKAT DI KABUPATEN SAMBAS

M. HAFIZHURRAHMAN, HAFIZ (2023) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL MOH. HAMBAL 2 PEMANGKAT DI KABUPATEN SAMBAS. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (125kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (182kB)
	Text BAB I.pdf Download (70kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (565kB)

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengambil studi kasus mengenai kinerja simpang Moh. Hambal 2 Pemangkat di Kabupaten Sambas. Simpang tiga Moh. Hambal 2 Pemangkat merupakan simpang di wilayah selatan Kabupaten Sambas yang bertipe 322. Simpang tiga Moh. Hambal 2 Pemangkat adalah simpang 3 lengan yang menghubungkan 3 jalan arteri sekunder. Simpang tiga Moh. Hambal 2 Pemangkat merupakan salah satu jalur lintas angkutan barang, dan jalur bus AKDP serta jalan utama pusat pertokoan dan wisata kuliner di Kecamatan Pemangkat. Diketahui bahwa kondisi kinerja persimpangan saat ini rendah. Volume lalu lintas yang melewati simpang tersebut sebanyak 2.154 smp/jam, sehingga menyebabkan terjadinya konflik lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan pada kawasan persimpangan. Simpang tiga Moh. Hambal 2 Pemangkat memiliki kapasitas sebesaar 2.446,34 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,88 dan tundaan rata rata selama 15,13 det/smp dengan itu Level Of Service simpang Moh. Hambal 2 adalah “C”. Pada simpang ini khususnya pada jam sibuk tertinggi yaitu sore hari pada jam 16.00 – 17.00 wib. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa rekomendasi terbaik untuk simpang Moh. Hambal 2 Pemangkat penerapan APILL 2 fase dan pelebaran tiap pendekat simpang selebar 2 meter, yang memiliki nilai tundaan sebesar 13,89 Det/SMP, DS Utara 0,58, DS barat 0,58, DS selatan 0,51 serta panjang antrian rata-rata 39,4 meter dan tingkat pelayanannya “B”. Dengan meningkatnya hasil kinerja alternatif II dari pada kondisi eksisting, maka dapat meminimalkan konflik kendaraan yang terjadi dan meningkatkan kinerja pada simpang Moh. Hambal 2 Pemangkat.

Actions (login required)

View Item