OPTIMALISASI KUALITAS UDARA DI GEDUNG UJI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAKARTA

I MADE, DHARMA SETIAWAN (2020) OPTIMALISASI KUALITAS UDARA DI GEDUNG UJI UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Tugas Akhir I MADE DHARMA SETIAWAN 1805079_PKB 2.4 STTD.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (2MB)

Abstract

Penguji terlibat dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga penguji seperti salah satunya ialah faktor kimia. Faktor kimia berkaitan dengan paparan kontaminan di udara yang dapat masuk kedalam tubuh baik melalui pernafasan, kulit, maupun tertelan atau termakan. Kualitas udara sendiri memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan penguji. Penguji yang memiliki peranan penting dalam proses pengujian kendaraan bermotor perlu diupayakan agar kesehatannya selalu terjaga sehingga penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu di terapkan. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke belum terlaksana secara maksimal dimana terdapat faktor yang melatarbelakangi seperti kurangnya ventilasi udara. Data Primer, meliputi : 1) Pengamatan keadaan gedung uji pengujian kendaraan bermotor 2) Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor 3) Pengamatan jumlah kendaraan yang melakukan pengujian kendaraan bermotor. Data Sekunder, meliputi: 1) Nilai Ambang Batas (NAB) faktor kimia 2) Data luas lahan lokasi dan gedung uji UP Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke. Berdasarkan hasil pengolahan data serta pemecahan masalah yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan serta saran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke. Berdasarkan pengamatan saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke, dapat disimpulkan bahwa: 1. Kualitas udara di Gedung Uji Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke terdapat kekurangan pada tingkat Oksigen (O2) di Area Cek Rem Lajur 3 dimana hasil pengujian menunjukkan kadar O2 di area tersebut sebesar 19,3% sedangkan Nilai Ambang Batasnya sebesar 19,5% hingga 23,5%. Rendahnya oksigen di gedung uji dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan penguji. 2. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat memaksimalkan kadar oksigen di Gedung Uji UP PKB Kedaung Angke seperti menambahkan blower dan exhaust fan serta menambahkan beberapa tanaman pengikat oksigen di Gedung Uji. Belum adanya cek kesehatan terhadap penguji secara berkala, sehingga untuk kedepannya cek kesehatan dapat dilakukan 6 bulan sekali ataupun 3 bulan sekali. 3. Belum terdapat upaya untuk mengatasi udara kotor yang terjebak di bagian dalam Gedung Uji UP PKB Kedaung Angke.

Actions (login required)

View Item