PENGATURAN LAHAN PARKIR DAN SARANA PENUNJANG PENGUJIAN SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

Muhammad, Musyadad Syafii (2020) PENGATURAN LAHAN PARKIR DAN SARANA PENUNJANG PENGUJIAN SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Tugas Akhir MUHAMMAD MUSYADAD SAFII.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB)

Abstract

Kondisi ruang parkir yang berada di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Bantul masih kurang nyaman dikarenakan kondisi aspal pada lahan parkir yang sudah dalam kondisi rusak, hal tersebut tidak sesuai dengan pedoman teknis pembangunan pengujian kendaraan bermotor dan pengaturan lahan parkir yang belum sesuai dengan pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir sehingga mengakibatkan lahan parkir yang tidak mencukupi karena penataan parkir yang belum sesuai dan terjadi penghambatan kendaraan yang akan keluar dari gedung uji dikarenakan terdapat kendaraan yang parkir di depan pintu gedung uji yang tidak sesuai pada tempatnya. Data Primer meliputi : a. Pengamatan pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; b. Pengamatan Lokasi pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; c. Pengamatan lahan parkir Pengujian Kendaraan Bermotor; d. Pengamatan lingkungan Pengujian Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data luas lahan lokasi dan gedung uji pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul; b. Lay out Pengujian Kendaraan Bermotor; c. Data stuktur organisasi dan tenaga Penguji Kendaraan Bermotor; d. Data Jumlah Kendaraan Wajib Uji. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode Literatur, 2. Metode Observasi. Berdasarkan observasi mengenai beberapa permasalahan yang terdapat pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dan penulis bahas pada penulisan tugas akhir dapat disimpulkan bahwa: 1. Kondisi lahan parkir yang rusak akibat tidak kuat menahan beban berat sumbu kendaraan yang parkir; 2. Manajemen penataan tempat parkir yang belum tertib dan rapi; 3. Belum terdapatnya rambu dan marka yang sesuai; 4. Lahan parkir belum dilakukan pengaspalan. Dengan demikian ada beberapa pemecahan masalah yang dapat diterapkan, yaitu: 1. Penataan parkir sesuai dengan jenis kendaraan; 2. Pembuatan satuan ruang parkir dan marka parkir; 3. Pemasangan rambu parkir; 4. Pengaspalan lahan parkir.

Actions (login required)

View Item