PENGEMBANGAN FASILITAS DIBAGIAN LOKET HASIL UJI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN BERBASIS DRIVE THRU PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

Vinsensius, Jordi Pernandes (2020) PENGEMBANGAN FASILITAS DIBAGIAN LOKET HASIL UJI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN BERBASIS DRIVE THRU PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text TUGAS AKHIR VINSENSIUS JORDI PERNANDES.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB)

Abstract

Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke melaksanakan kegiatan uji berkala lanjutan statis dengan JBB kendaraan dibawah 8000Kg dan didukung dengan tersedianya 7 lajur pengujian untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang optimal. Menurut data yang diambill dari bulan Maret 2019 s/d April 2020, terdapat total 97588 kendaraan yang melakukan kegiatan pengujian berkala di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke. Untuk menjamin terciptanya pelayanan kepada masyarakat yang optimal terutama dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor maka Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke harus didukung dan dilengkapi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) , Sistem Administrasi dan Sarana dan Prasarana yang memadai. Data Primer meliputi : a. Pengamatan pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; b. Pengamatan Lokasi pelaksanaan pengujian Kendaraan Bermotor; c. Pengamatan peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor; d. Pengamatan sistem administrasi pengujian kendaraan bermotor; e. Pengamatan kinerja tenaga Penguji Kendaraan Bermotor. Data Sekunder meliputi : a. Data Standar Operasional Prosedur (SOP); b. Data luas lahan lokasi dan gedung uji pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Surakarta; c. Lay out Gedung Administrasi dan Gedung Uji; d. Data stuktur organisasi dan tenaga Penguji Kendaraan Bermotor; e. Data Jumlah Kendaraan Wajib Uji; f. Data jumlah kendaraan uji berkala; g. Data kendaraan selain uji berkala; h. Data Kendaraan yang tidak Lulus Uji. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode Literatur, 2. Metode Observasi, 3. Metode Kegiatan Praktek. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas , dapat penulis simpulkan bahwa : 1. Terjadi antrian kendaraan pada saat proses pengambilan kartu uji dan berkas kendaraan dibagian loket hasil uji kendaaraan , seperti yang kita ketahui bahwa Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke memliliki 7 lajur pengujian dimana 6 lajur sudah digunakan secara optimal sedangkan 1 lajur masih dalam proses perbaikan. 2. Jumlah lajur uji dan loket hasil uji tidak sama,maka kendaraan yang diuji di lajur 5 & 6 harus dilayani di satu loket hasil yang sama yaitu loket 5. 3. . Pembatas antar lajur yang menghubungkan antara gedung uji dan loket hasil uji menggunakan Traffic Cone dan tali nylon sehingga terbentuk batas jalur antara loket 1,2,3,4 dan 5 .

Actions (login required)

View Item