OPTIMALISASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL KORIDOR JALAN AIRLANGGA KOTA MATARAM

MUHAMMAD FATHIR UTAMA, FATHIR and OKTADIAN PRATIWANGGONO,M.T, OKTADIAN and AGUS SEMBODO, AGUS (2023) OPTIMALISASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL KORIDOR JALAN AIRLANGGA KOTA MATARAM. OPTIMALISASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL KORIDOR JALAN AIRLANGGA KOTA MATARAM. pp. 1-133. (Submitted)

[img] Text
OPTIMALISASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL KORIDOR.pdf

Download (303kB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.net

Abstract

Kota Mataram memiliki intensitas kegiatan yang tinggi akibat dari aktivitas pusat pemerintahan, perdagangan, pertokoan, pabrik serta pendidikan. Oleh kerena itu dibutuhkan dukungan dari segala aspek khususnya dalam transportasi jalan antara lain persimpangan bersinyal. Memperhatikan hal tersebut maka penulis melakukan rencana untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja simpang, pada koridor Jalan Airlangga Kota Mataram, antara lain Simpang Airlangga, Simpang AMM Mataram dan Simpang Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan panduan MKJI 1997. Dengan metode tersebut dapat dianalisis kinerja simpang eksisting dan waktu siklus. Analisis lanjutan dilakukan menggunakan Software Vissim untuk memberikan kondisi usulan lanjutan dari kinerja persimpangan. Setelah dilakukan pengukuran kinerja persimpangan maka dilakukan perbandingan kinerja kondisi eksisting dengan kondisi usulan yaitu dengan menggunakan indikator pelayanan simpang meliputi tundaan, derajat kejenuhan, dan panjang antrian (simpang bersinyal). Berdasarkan hasil analisis diketahui jenis pengendalian ketiga simpang yang menjadi objek penelitian adalah simpang bersinyal (ber-APILL). Simpang Airlangga mempunyai tingkat pelayanan (F), Simpang AMM Mataram (F) dan Simpang Bank Indonesia (E). Usulan yang direkomendasikan yaitu meng-koordinasikan ketiga simpang. Simulasi kinerja simpang setelah dikoordinasikan mengalami peningkatan tingkat pelayanan, pada Simpang Airlangga mengalami pengurangan derajat kejenuhan yang semula 0,96 menjadi 0,61, Simpang AMM Mataram mengalami pengurangan Panjang antrian yang semula sebesar 92,34 meter menjadi 34,77 meter dan Simpang Bank Indonesiamengalami pengurangan tundaan yang semula sebesar 45,61 smp/det (E) menjadi 22,89 smp/det (C).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: tundaan, derajat kejenuhan, panjang antian, tingkat pelayanan
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar TD 1.15
Date Deposited: 30 Oct 2024 02:12
Last Modified: 30 Oct 2024 02:12
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5828

Actions (login required)

View Item View Item