PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN STASIUN CILEGON

Budi, Ari Setia PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN STASIUN CILEGON. PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN STASIUN CILEGON. (In Press)

[img] Text
ARI SETIA BUDI.pdf

Download (786kB)

Abstract

Stasiun Cilegon terletak di pusat Kota Cilegon. Stasiun Cilegon berada diantara pusat perbelanjaan, kawasan pemukiman penduduk dan juga perkantoran. Dengan banyaknya masyarakat yang naik maupun turun di Stasiun Cilegon dan letak Stasiun Cilegon yang berada di antara kawasan pusat perbelanjaan, kawasan pemukiman penduduk, dan juga perkantoran, maka perlu adanya perencanaan fasilitas untuk pejalan kaki guna memudahkan masyarakat dalam berpindah moda. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi sehingga tidak terpenuhinya ruang bagi para pejalan kaki. Misalnya tidak cukupnya pemenuhan kebutuhan fasilitas pejalan kaki oleh pemerintah, terjadinya pengalihan fungsi fasilitas dari ruang publik menjadi lahan parkir atau tempat usaha bagi pedagang kaki lima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting fasilitas pejalan kaki di Kawasan Stasiun Cilegon, untuk menentukan fasilitas pejalan kaki berdasarkan kondisi eksisting dan menentukan alternatif pemecahan masalah untuk menyelesaikan permasalahan fasilitas pejalan kaki di Kawasan Stasiun Cilegon. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka jumlah pejalan kaki tahun 2024 di Kawasan Stasiun Cilegon adalah 805 orang/hari dengan rincian yaitu, 317 orang/hari untuk tujuan Halte Jalan Ahmad Yani dan 488 orang/hari untuk tujuan Plaza dan Pasar Cilegon. Untuk di Jalan Stasiun diperoleh lebar efektif trotoar yang dianjurkan sebesar 1,2 meter untuk satu sisi bahu jalan. Dengan mempertimbangkan penambahan jalur fasilitas dan ruang gerak disabilitas, maka diusulkan penambahan jalur pejalan kaki dengan penambahan kerb sebesar 0,15 meter dan jalur fasilitas 0,6 meter yang disesuaikan dengan ruang gerak pengguna kursi roda. Sehingga lebar trotoar usulan di Jalan Stasiun adalah 2 meter untuk satu sisi bahu jalan. Untuk di Jalan Cut Nyak Dien diperoleh lebar efektif trotoar yang dianjurkan sebesar 1,2 meter untuk satu sisi bahu jalan. Dengan mempertimbangkan penambahan jalur fasilitas dan ruang gerak disabilitas, maka diusulkan penambahan jalur pejalan kaki dengan penambahan kerb sebesar 0,15 meter dan jalur fasilitas 0,6 meter yang disesuaikan dengan ruang gerak pengguna kursi roda. Sehingga lebar trotoar usulan di Jalan Stasiun adalah 2 meter untuk satu sisi bahu jalan. Kata Kunci: Fasilitas Pejalan Kaki, Pejalan Kaki Menyusuri, Pejalan Kaki Menyebrang, Compounding Factor.

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: PRODI TRANSDAR DIV
Date Deposited: 08 Mar 2021 05:04
Last Modified: 08 Mar 2021 05:04
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item