TIARA INTANIA ANNISA PUTRI, TIARA and RICKO YUDHANTA, RICKO YUDHANTA and DITA RAMA INSIYANDA, DITA RAMA INSIYANDA (2023) PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS: TRAYEK KALIANDA - SIDOMULYO DAN KALIANDA - BAKAUHENI). PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS: TRAYEK KALIANDA - SIDOMULYO DAN KALIANDA - BAKAUHENI). (Unpublished)
![]() |
Text (PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS: TRAYEK KALIANDA - SIDOMULYO DAN KALIANDA - BAKAUHENI))
JURNAL SKRIPSI TIARA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tingginya penggunaan kendaraan pribadi menjadi salah satu tanda bahwa angkutan umum pada suatu daerah memiliki layanan yang masih belum optimal. Di Kabupaten Lampung Selatan persentase minat untuk penggunaan angkutan umum hanya sekitar 3,87% dibandingkan dengan kendaraaan pribadi. Pelayanan angkutan umum di Kabupaten Lampung Selatan masih jauh dari standar pelayanan minimal angkutan umum seperti pada frekuensi yang masih kurang dari 12 kendaraan/jam, umur rata-rata kendaraan diatas 20 tahun, serta tarif yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh pemerintah. Maka dari itu perlu adanya peningkatan pada pelayanan angkutan umum di Kabupaten Lampung Selatan. Pada penelitian ini diambil dua trayek angkutan pedesaan di Kabupaten Lampung Selatan yaitu trayek Kalianda – Sidomulyo dan Kalianda – Bakauheni yang akan dikaji. Pada penelitian ini dilakukan analisis permintaan aktual dan potensial pada angkutan pedesaan trayek Kalianda – Sidomulyo dan Kalianda – Bakauheni, lalu dilanjutkan dengan merencanakan operasional angkutan umum yang terdiri dari analisis kebutuhan armada, kinerja pelayanan angkutan umum, serta perhitungan biaya operasional kendaraan untuk menentukan tarif yang sesuai. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, permintaan potensial dari trayek Kalianda – Sidomulyo sebanyak 6.863 perjalanan orang/hari dan trayek Kalianda – Bakauheni sebanyak 9.860 perjalanan orang/hari. Penentuan armada yang digunakan adalah mobil penumpang umum dengan kapasitas 12 orang dengan 28 kendaraan untuk trayek Kalianda – Sidomulyo dan 42 kendaraan untuk trayek Kalianda – Bakauheni. Berdasarkan perhitungan BOK untuk trayek Kalianda – Sidomulyo sebesar Rp. 2.675 per kend-km dan trayek Kalianda – Bakauheni sebesar Rp. 2.803 per kend-km. Besaran tarif untuk trayek Kalianda – Sidomulyo sebesar Rp. 6.902 dan trayek Kalianda – Bakauheni sebesar Rp. 10.174.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peningkatan Pelayanan, Angkutan Pedesaan, Biaya Operasional Kendaraan, Tarif |
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar TD 1.3 |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:13 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:13 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |