PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL PESANGGRAHAN DI KOTA BATU

ABRAAR ZAIDAN YASKUR, ABRAAR and Caesario Boing R, Caesario Boing R and Asrizal, Asrizal (2023) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL PESANGGRAHAN DI KOTA BATU. PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL PESANGGRAHAN DI KOTA BATU. pp. 1-7. (Submitted)

Text PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL PESANGGRAHAN DI KOTA BATU.pdf Download (337kB)

Abstract

Persimpangan yaitu suatu pertemuan antara jalan yang satu dengan jalan lainya, dimana setiap mulut simpang memiliki pergerakan lalu lintas, karakteristik, geometrik jalan, dan konflik yang berbeda yang terjadi pada suatu persimpangan. Simpang sendiri dibedakan menjadi 4 yaitu simpang tidak bersinyal, simpang bersinyal, bundaran lalu lintas dan simpang susun. Simpang bersinyal adalah persimpangan yang dilengkapi menggunakan pengaturan sinyal lampu lalu lintas (traffic light). penelitian ini berfokus pada Simpang Pesanggrahan Kota Batu. Simpang ini merupakan simpang lengan empat yang cenderung mengakibatkan adanya konflik dan hambatan pada simpang seperti peningkatan derajat kejenuhan (DS), kendaraan henti, antrian dan tundaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis kinerja guna meningkatkan kinerja simpang tersebut. Analisis Simpang Pesanggrahan Kota Batu ini dilakukan dengan berdasarkan MKJI 1997. Metode penulisan yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung di wilayah studi terhadap kondisi geometri simpang, volume lalu lintas dan pola pergerakan kedaraan yang terjadi pada saat jam sibuk Peningkatan kinerja simpang dapat dilakukan dengan berbagai cara, untuk Simpang Pesanggrahan Kota Batu akan dilakukan peningkatan kinerja antara lain dengan mengatur ulang waktu siklus, perubahan geometri dan mengatur ulang waktu siklus serta perubahan geometri untuk kemudian dibandingkan untuk mencari hasil yang terbaik.

Actions (login required)

View Item