M.IQBAL ISNANDA, IQBAL (2023) PERENCANAAN KEBUTUHAN HALTE DI KABUPATEN BANGLI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) |
Abstract
Salah satu prasarana menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 adalah halte yang merupakan tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kabupten Bangli terdiri dari 4 kecamatan,4 kelurahan, dan 68 desa. Adapun sarana transportasi yaitu Angkutan Pedesaan yang terdiri dari 4 trayek, dan Angkutan Perintis Damri terdiri dari 5 trayek yang aktif. Sedangkan prasarananya adalah terminal dan halte. Pada saat ini, halte yang ada di Kabupaten Bangli sudah berperan sesuai fungsi namun, tidak maksimal. Berdasarkan hasil survei inventarisasi prasarana angkutan umum yang ada di Kabupaten Bangli terdapat 3 halte dimana hanya 2 halte yang aktif yang di lewati angkutan umum, dan ada 1 halte yang tidak aktif yang tidak di lewati angkutan umum, hal ini terjadi di karenakan sebelum nya ada rute trayek angkutan perdesaan yang melewati halte tersebut, tetapi saat sekarang ini untuk rute trayek kesana sudah tidak ada, dari dua halte yang aktif, semuanya belum memenuhi standar seperti kondisi tidak adanya rambu petunjuk, identitas atau nama halte, papan informasi trayek, pagar maupun papan pengumuman. Selain itu kurang nya keberadaan halte pada titik-titik kantong penumpang, untuk melayani naik dan turun penumpang di sepanjang jalur trayek angkutan umum, sehingga pengguna angkutan umum lebih sering menunggu di tepi jalan, hal ini dapat di liat di hasil survei inventarisasi prasarana, bahwasannya 2 halte yang aktif, hanya ada pada satu jalur trayek, sedangkan 8 trayek lagi tidak terdapat halte sama sekali. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi fasilitas halte, penentuan jumlah kebutuhan halte, dan mendesain halte baru agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penggunanya sesuai dengan fungsinya yaitu menaikkan dan menurunkan penumpang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halte, tempat pemberhentian, angkutan umum, shelter, penumpang |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | LLAJ MTJ 1.9 |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 13:24 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 13:24 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |