KAJIAN KEBUTUHAN TPAU (TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN UMUM) ANGKUTAN PERKOTAAN TRAYEK D DI KABUPATEN JEMBER

HENTI KRISYANI HALAWA, HENTI KRISYANI HALAWA and ARI ANANDA PUTRI, ARI ANANDA PUTRI and GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN, GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN (2023) KAJIAN KEBUTUHAN TPAU (TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN UMUM) ANGKUTAN PERKOTAAN TRAYEK D DI KABUPATEN JEMBER. KAJIAN KEBUTUHAN TPAU (TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN UMUM) ANGKUTAN PERKOTAAN TRAYEK D DI KABUPATEN JEMBER. pp. 1-13. (Submitted)

[img] Text
KAJIAN KEBUTUHAN TPAU (TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN UMUM) ANGKUTAN PERKOTAAN TRAYEK D DI KABUPATEN JEMBER.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jember nomor 188 tahun 2022 tentang Penetapan Jaringan Trayek Kendaraan Angkutan Penumpang Umum di wilayah Kabupaten Jember terdapat 16 trayek angkutan perkotaan dan 3 trayek angkutan perdesaan. Namun pada kondisi eksisting, hanya 9 trayek yang masih aktif yaitu 6 trayek angkutana perkotaan dan 3 trayek angkutan pedesaan. Angkutan perkotaan trayek A melayani zona 1 , zona 3 dan zona 6 . Trayek B melayani zona 1, zona zona 3 dan zona 6 . Trayek C melayani zona 1 dan zona 3 . Trayek D melayani zona 1 , zona 2 dan zona 3 . Trayek E melayani zona 1 , zona 2 , zona 3 dan zona 6 . Trayek G melayani Zona zona 1 , zona 2 dan zona 3 . Angkutan Pedesaan trayek Tanggul melayani zona 9 dan zona 18 . Trayek Puger melayani zona 8 , zona 9 , zona 17 , zona 21 dan zona 23 . Selain dari sisi kinerja operasional fasilitas sarana tempat pemberhentian angkutan umum juga perlu diperhatikan karena berdasarkan aturan dalam PM 15 Tahun 2019 pasal 30 pasal 1 menyatakan bahwa rencana umum jaringan trayek perkotaan dan wilayah dilengkapi dengan tempat persinggahan trayek dan tempat persinggahan yang dimaksud berupa halte atau rambu pemberhentian angkutan umum yang dilalui oleh setiap trayek. Dari hasil inventarisasi Tim PKL Kabupaten Jember Tahun 2023, pada Kabupaten Jember sendiri memiliki 21 halte dari 6 trayek angkutan perkotaan yang masih aktif. Trayek D merupakan trayek yang memiliki panjang lintasan sejauh 19 km dengan rute dari terminal Tawang Alun menuju Terminal Pakusari. Trayek D melintasi beberapa zona yaitu dimulai zona 3 – zona 1 – zona 2 . Trayek D memiliki panjang lintasan 19 km yang terdiri dari 16 halte dimana 2 halte telah mengalami perubahan fungsi yaitu halte Cokroaminoto yang beralihfungsi menjadi tempat parkir oleh warga sekitar dan halte Gajah Mada yang menjadi tempat berjualan oleh warga. Trayek D memiliki tata guna lahan berupa kawasan pemukiman, Central Business Districk, kawasan perdagangan dan jasa, kawasan Pertokoan serta kawasan pendidikan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: angkutan umum,kebutuhan halte, trayek.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: LLAJ MTJ 1.12
Date Deposited: 07 Oct 2024 07:14
Last Modified: 07 Oct 2024 07:14
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6026

Actions (login required)

View Item View Item