PEMBERDAYAAN ANGKUTAN PERKOTAAN MENJADI ANGKUTAN SEKOLAH DI MATARAM

REZA PASCA SEMBIRING, REZA PASCA SEMBIRING and I MADE ARKA HERMAWAN, I MADE ARKA HERMAWAN and SULISTYO SUSANTO, SULISTYO SUSANTO (2023) PEMBERDAYAAN ANGKUTAN PERKOTAAN MENJADI ANGKUTAN SEKOLAH DI MATARAM. PEMBERDAYAAN ANGKUTAN PERKOTAAN MENJADI ANGKUTAN SEKOLAH DI MATARAM. pp. 1-15. (Submitted)

Text PEMBERDAYAAN ANGKUTAN PERKOTAAN MENJADI ANGKUTAN SEKOLAH DI MATARAM.pdf Download (1MB)

Abstract

Masyarakat Kota Mataram terkhusus pelajar lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum untuk menuju ke sekolah. Hal ini dikarenakan angkutan umum yang kurang dikenal dan fasilitas yang disediakan kurang memadai sehingga minat para pelajar menggunakan angkutan umum minim. Penelitian dilakukan dengan analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah permintaan potensial, penentuan jumlah armada, rute, rencana untuk pengoperasian angkutan perkotaan, biaya operasi kendaraan, dan penentuan tarif dan subsisdi dalam pengoperasian angkutan perkotaan. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan rute eksisting akutan perkotaan yang melalui 6 lokasi sekolah yang dikaji dan armada yang digunakan yaitu mobil penumpang umum kapasitas 12. Berdasarkan analisis tarif BOK maka tarif flat yang dikenakan sebesar Rp. 7.362,58 dan tarif yang diinginkan pelajar yaitu Rp. 3.000 maka dikenakan subsidi untuk penyelnggaraan angkutan sekolah per pelajar yaitu Rp. 4.362,58 Per harinya sebesar Rp. 2.032.960,54 dan untuk pertahun yaitu Rp. 634.283.689,82. Untuk penjadwalan dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dimulai pada jam 05.45 sampai 07:15 WITA dan pada shift siang 12:45 sampai 14.15.

Actions (login required)

View Item