Uriansah Pratama, S.ST, MM, Uriansah Pratama, S.ST, MM and Rianto Rili Prihatmantyo, M.Sc., Rianto Rili Prihatmantyo, M.Sc. and Azhar Hermawan Riyanto, S.ST, MT, Azhar Hermawan Riyanto, S.ST, MT (2020) PENGAPLIKASIAN PERALATAN PENGINTEGRASI PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APILL). PENGAPLIKASIAN PERALATAN PENGINTEGRASI PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APILL), 13. pp. 62-75. (In Press)
![]() |
Text (PENGAPLIKASIAN PERALATAN PENGINTEGRASI PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APILL))
PENGAPLIKASIAN PERALATAN PENGINTEGRASI PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APILL).docx Restricted to Registered users only until 2020. Download (82kB) |
Abstract
Berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, ketentuan perpotongan antara jalur kereta api harus dibuat tidak sebidang, atau dapat dibuat sebidang dengan tetap menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan lalu lintas jalan. Menurut PM No. 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan Dan/Atau Persinggungan Antara Jalur Kereta Api Dengan Bangunan Lain, perpotongan antara jalur kereta api dengan bangunan lain dapat berupa perpotongan sebidang atau perpotongan tidak sebidang atau perpotongan tidak sebidang. Perpotongan tidak sebidang tersebut keberadaannya dapat diatas maupun dibawah jalur kereta api. Perlintasan kereta api merupakan pertemuan antara jalan raya dengan jalan rel pada satu bidang datar sehingga terjadi perpotongan pada kedua bagian jalan. Menurut PM No. 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan, peralatan keselamatan perlintasan sebidang berdasarkan komponen dan konstruksinya. Tingginya tingkat kecelakaan, kekusutan atau kemacetan kendaraan khususnya pada wilayah perlintasan sebidang yang berada pada persimpangan jalan raya, baik yang dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) maupun yang tidak dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu lintas. Hal tersebut disebabkan karena ketika pada saat kereta melintas pada perlintasan sebidang dan pintu perlintasan ditutup, alat pemberi isyarat lalu lintas tetap berfungsi sebagaimana biasanya. Sehingga diperlukan pengaplikasian peralatan pengintegrasian perlintasan sebidang dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) menjamin kehandalan dan keselamatan lalu lintas diperlintasan sebidang yang bersinggungan langsung dengan persimpangan jalan raya dengan alat pemberi isyarat lalu lintas.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pintu Perlintasan, Keselamatan, Aplikasi Peralatan Integrasi APILL |
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Depositing User: | Admin Perpustakaan PTDI-STTD |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 02:01 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 02:01 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/607 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |