PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN PATTIMURA KOTA METRO

Andi Fauzan, Pangestu (2019) PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN PATTIMURA KOTA METRO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Andi Fauzan Pangestu.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Permasalahan Transportasi yang terjadi di Jalan Pattimura yaitu tingginya angkanya kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan. Ruas jalan Pattimura menempati urutan nomor dua untuk tingginya angkanya kecelakaan di Kota Metro. Jalan Pattimura menempati urutan pertama untuk pembobotan fatalitas korban kecelakaan. Yang menyebabkan tingginya angka kecelekaan terdiri dari beberapa faktor yaitu Manusia, sarana dan prasana. Tidak taatnya pengemudi terhadap rambu dan marka yang mengakibatkan kecelakaan di Jalan Pattimura, Kondisi jalan Pattimura sudah bagus akan tetapi masih terdapat kekurangan yang harus segera dilengkapi seperti rambu, median, marka yang sudah mulai pudar serta minimnya pencahayaan pada malam hari. Data skunder berupa data kecelakaan 5 tahun terakhir, tingkat fatalitas menurut data kecelakaan menurut jenis kendaraan terlibat, data kecelakaan menurut usia korban data kronologi kejadian. Data primer berupa data Inventarisasi jalan dan data survey spot speed. Analisis faktor penyebab kecelakaan berupa analisis: Manusia, sarana, prasarana dan lingkungan. Berdasarkan hasil anaisis ditemukan bahwa: 1. Secara makro di dapat tahun, bulan, dan jam kejadian kecelakaan yang ada pada ruas jalan Pattimura dengan jumlah kecelakaan 9 dan tingkat fatalitas tertinggi yaitu dengan angka 78 pada tahun 2015. Dari tahun 2014 – 2018 Jumlah kecelakaan tertinggi terbanyak terjadi pada bulan Januari 12 kejadian dan pola waktu jam kejadian antara jam 06.01 – 12.00. Berdasarkan hubungan tipe tabrakan kendaraan yang terlibat paling sering terjadi kecelakaan adalah sepeda motor 29 kendaraan dengan tipe tabrakan samping – samping dengan 17 kejadian. Dari hasil analaisis uji hipotesis (chi square) terhadap kecelakaan di ruas jalan Pattimura diketahui tiga parameter uji semuanya mempengaruhi pengaruh terhadap jumlah kecelakaan dan dapat diterima sebagai penyebab terjadinya kecelakaan yaitu parameter jenis pengguna yang terlibat, waktu kejadian dan tipe tabrakan. 2. Berdasarkan kondisi eksisting minimnta fasilitas perlengkapan lalu lintas seperti rambu perinngatan, rambu batas kecepatan serta fasilitas perlengkapan jalan lainnya pada ruas jalan Pattimura seperti marka yang sudah tidak jelas.

Actions (login required)

View Item