INTEGRASI SISTEM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KAWASAN WISATA DESA TARUB

RAYHAN ANGGARA PUTRA, Rayhan and AGUS PRAMONO, AGUS and YUANDA PATRIA TAMA, YUANDA PATRIA TAMA (2024) INTEGRASI SISTEM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KAWASAN WISATA DESA TARUB. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text cover.pdf Download (63kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (145kB)
	Text Bab 1.pdf Download (70kB)
	Text Bab 2.pdf Download (1MB)
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Bab 6.pdf Download (56kB)

Abstract

Kabupaten Grobogan memiliki 36 ODTW (Obyek Daya Tarik Wisata) salah satunya berada di Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2041 menjelaskan rencana pemerintah daerah untuk melakukan pengembangan desa wisata di kawasan pariwisata salah satunya pada kawasan wisata Desa Tarub. Desa Tarub memiliki beberapa wisata yaitu wisata religi dan wisata buatan, wisata religi adalah Makam Ki Ageng Tarub dan Makam Lembu Peteng, sedangkan untuk wisata buatan adalah agro wisata kebun belimbing. Wisatawan yang berkunjung pada daerah wisata tersebut banyak menggunakan kendaraan sewa seperti bus dan kereta kelinci tetapi tempat parkir yang ada belum cukup untuk menampung kendaraan yang ada. Banyaknya wisatawan yang berjalan kaki tetapi tidak ada fasilitas pejalan kaki yang dapat menyebabkan terjadinya konflik antara pejalan kaki dengan kendaraan, belum tersedia transportasi lanjutan dari tempat parkir menuju objek wisata yang mengharuskan wisatawan untuk berjalan kaki. Maka dari itu penelitian ini mencoba untuk mengatasi permasalahan di kawasan wisata Desa Tarub dengan merencanakan integrasi sistem transportasi yang berkelanjutan, khususnya terkait fasilita parkir, fasilitas pejalan kaki, transportasi lanjutan sehingga dapat mewujudkan sistem transportasi yang murah, nyaman, cepat, aman, dan ramah lingkungan. Parkir yang ada saat ini masih menjadi satu dengan Pasar Tarub sehingga ruang parkir kurang optimal, diperlukan perluasan tempat parkir dan kebutuhan ruang parkir untuk sepeda motor sebanyak 9 SRP, untuk kereta kelinci sebanyak 11 SRP, dan untuk bus sebanyak 14 SRP. Wisatawan yang berjalan kaki disediakan fasilitas pejalan kaki berupa zebra cross dan trotoar, selain itu disediakan transportasi lanjutan berupa delman.

Actions (login required)

View Item