NEVRYATSIL ATIKASAHIRA, NEVRYATSIL ATIKASAHIR and I MADE SURAHARTA, I MADE SURAHARTA and NOMIN, NOMIN (2024) ANALISIS KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PELAJAR DI KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI UNTUK MENURUNKAN RESIKO TERJADINYA KECELAKAAN. ANALISIS KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PELAJAR DI KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI UNTUK MENURUNKAN RESIKO TERJADINYA KECELAKAAN. (Unpublished)
![]() |
Text
JURNAL NEVRYATSIL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Angkutan umum sebagai salah satu sarana transportasi masyarakat dan sebagai penunjang sektor pendidikan dalam memudahkan pelajar melakukan aktivitas berangkat dan pulang sekolah. Dalam kawasan pendidikan di Kecamatan Cikarang Utara, terdapat tiga sekolah dengan jumlah 2920 siswa/i yang bersekolah di MAN 1 Kabupaten Bekasi SMPN 05 Cikarang Utara, dan SDN 06 Karangasih. Hal ini berdampak pada tingginya volume angkutan pribadi yang dikendarai pelajar sehingga beresiko meyebabkan kecelakaan yang menyebabkan kerugian bagi pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara karakteristik pelajar terhadap pemilihan moda yang digunakan serta untuk menurunkan resiko kecelakaan terhadap pelajar. Pemilihan moda adalah tahapan dimana proses perencanaan transportasi bertanggung jawab untuk menentukan beban perjalanan atau mengetahui jumlah orang dan barang, kemudian memilih model transportasi yang tersedia yang berfungsi sebagai titik awal tujuan. Minat penggunaan angkutan umum terutama pelajar sangat kurang yang menyebabkan tingginya proporsi pengunaan kendaraan pribadi dikalangan pelajar mencapai 72% serta belum tersedia angkutan sekolah bagi siswa SMP dan SMA. Untuk itu, diperlukan perencanaan angkutan sekolah serta pola pelayanannya. Pola pelayanan angkutan sekolah direncanakan sesuai dengan kondisi dan hasil analisis. Kinerja operasional angkutan sekolah adalah waktu operasi angkutan sekolah dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan siang atau pada jam berangkat sekolah dan jam pulang sekolah selama 1 jam yakni pada pukul 06.00-07.00 WIB untuk shift pagi dan 15.05-16.05 WIB. Jumlah RIT per kendaraan untuk masing-masing shift yaitu rute 1 sebanyak 3 RIT dan rute 2 sebanyak 2 RIT. Sehingga jumlah kebutuhan armada pada setiap rute berdasarkan permintaan potensial sebanyak 11 armada untuk rute 1 dan 15 armada untuk rute 2.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemilihan moda, angkutan sekolah, permintaan potensial, pola pelayanan angkutan sekolah |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 9 2024 |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 14:01 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 14:01 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6235 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |