PENINGKATAN KINERJA SIMPANG 4 LEBAKSONO DI KABUPATEN MOJOKERTO

RAFI ADRISTI NUGRAHA, RAFI and EDI SANTOSA, EDI and FREDDY TAMPUBOLON, FREDDY TAMPUBOLON (2024) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG 4 LEBAKSONO DI KABUPATEN MOJOKERTO. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (104kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (104kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy

Abstract

Simpang yang dikaji yaitu Simpang 4 Lebaksono yang merupakan salah satu persimpangan di Kabupaten Mojokerto yang perlu ditingkatkan kinerjanya. pengaturan lalu lintasnya menggunakan Alat Pengendali Lalu Lintas (APILL) dengan jumlah 3 fase dengan total waktu siklus sebesar 88 detik. Simpang ini memiliki 4 kaki simpang dengan jumlah pendekat minor 2 dan jumlah pendekat mayor 2. Kinerja pada Simpang 4 Lebaksono pada weekday memiliki DJ terbesar 0,89 pada kaki timur, rata-rata panjang antrian 57,19 m, rata-rata tundaan sebesar 42,46 det/smp dengan LOS (Level Of Service) E. Kaki simpang utara memiliki DJ 0,78; panjang antrian 78,00 m; dan tundaan sebesar 35,01 det/smp. Kaki simpang selatan memiliki DJ 0,79; panjang antrian sebesar 41,78 m; dan tundaan sebesar 49,82 det/smp. Kaki simpang timur memiliki DJ 0,89; panjang antrian 73,94 m; dan tundaan sebesar 51,66 det/smp dan kaki simpang barat memiliki DJ sebesar 0,70; panjang antrian 35,06 m; dan tundaan sebesar 37,46 det/smp. kinerja Simpang 4 Lebaksono pada weekend memiliki DJ terbesar 0,89 pada kaki utara, rata-rata Panjang antrian 62,63 m, rata-rata tundaan sebesar 45,09 det/smp dengan LOS (Level Of Service) E. kaki simpang utara memiliki DJ 0,89; Panjang antrian 97,92 m; dan tundaan sebesar 42,03 det/smp. Kaki simpang selatan memiliki DJ 0,83; Panjang antrian 46,16 m; dan tundaan sebesar 54,06 det/smp. Kaki simpang timur memiliki DJ 0,81; Panjang antrian 60,37 m; dan tundaan sebesar 43,09 det/smp. Kaki simpang barat memiliki DJ 0,81; Panjang antrian 46,09 m; dan tundaan sebesar 45,63 det/smp. Metode analisis data dilakukan dengan perhitungan simpang bersinyal yang berpedomam pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Dari hasil analisis didapatkan usulan I perubahan 3 fase menjadi 2 fase, DJ 0,67; panjang antrian 48,48 m; tundaan 25,48 det/smp; LOS D. Usulan II mengubah rencana signal, DJ 0,87; panjang antrian 97,46 m; tundaan 76,18 det/smp; LOS F. Usulan III menyesuaikan waktu siklus, DJ 0,67; panjang antrian 56,99 m; tundaan 37,42 det/smp; LOS D. Usulan weekend menyesuaikan waktu siklus, DJ 0,73; panjang antrian 61,89 m; tundaan 38,85 det/smp; LOS D. Dari keempat usulan, Kondisi usulan I menjadi yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja simpang pada kondisi weekday dengan tetap memperhatikan keselamatan pengguna jalan dan usulan weekend menjadi usulan yang efektif dalam meningkatkan kinerja simpang pada weekend.

Actions (login required)

View Item