PERENCANAAN INTEGRASI ANTARMODA TRANSPORTASI DI DERMAGA RIAM KANAN KABUPATEN BANJAR

ILHAM AKBAR MAULANA ACHMAD, ILHAM AKBAR MAULANA ACHMAD and FEBRI NUR PRASETYO, FEBRI NUR PRASETYO and JHONY NELSON PANGARIBUAN, JHONY NELSON PANGARIBUAN (2024) PERENCANAAN INTEGRASI ANTARMODA TRANSPORTASI DI DERMAGA RIAM KANAN KABUPATEN BANJAR. PERENCANAAN INTEGRASI ANTARMODA TRANSPORTASI DI DERMAGA RIAM KANAN KABUPATEN BANJAR. (Submitted)

Text JURNAL_ILHAM AKBAR MAULANA ACHMAD_2001180..pdf Download (1MB)

Abstract

Dermaga Riam Kanan belum sepenuhnya dihubungkan dengan pelayanan angkutan jalan raya. Angkutan lanjutan yang tersedia adalah angkutan pedesaan. Tidak tersedianya rambu petunjuk titik pemberhentian ataupun halte angkutan umum. Waktu keberangkatan dan waktu kedatangan kapal yang belum pasti dan tidak diketahui oleh penumpang. Pengunjung harus memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang lokasinya sejauh 200 – 300 meter sebelum pintu masuk dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja integrasi, menentukan upaya untuk melakukan peningkatan kinerja integrasi, membandingkan hasil kinerja integrasi antarmoda sebelum dan sesudah peningkatan, menghitung indeks kelayakan berjalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Modal Interaction Matrix (MIM), Trip Segment Analysis (TSA), dan Indeks Kelayakan Berjalan (Walkability Index). Dari penelitian yang telah dilakukan, pada analisis eksisting menggunakan MIM mendapatkan Normalized Score sebesar – 230 atau dalam kategori Unsuitable atau sangat buruk. Pada analis eksisting menggunakan TSA nilai waktu terbesar pada moda angkutan pedesaan yaitu sebesar 19,93 menit penumpang naik, dan 18,73 menit penumpang turun. Penambahan desain fasilitas berupa tempat pemberhentian untuk angkutan umum atau halte. Pengukuran kinerja menggunakan metode MIM setelah dilakukan upaya peningkatan mendapatkan nilai Normalized Score -80 termasuk dalam kategori “Good” atau baik. Penilaian di TSA didapatkan nilai waktu pada moda angkutan umum yaitu sebesar 9,82 menit pada penumpang naik dan 9,61 menit pada penumpang turun. Perhitungan Indeks Kelayakan Berjalan (Walkability Index) arah normal 54,3 pada lawan arah atau opposite 55,2 sehingga termsuk dalam kategori Cukup untuk berjalan.

Actions (login required)

View Item