MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS di KAWASAN PASAR CENDRAWASIH KOTA METRO

Mutiara, Ulfa (2019) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS di KAWASAN PASAR CENDRAWASIH KOTA METRO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
Mutiara Ulfa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Semakin kecilnya lebar efektif jalan pada ruas jalan Imam Bonjol dari 10 m menjadi 8 m dikarenakan semakin besarnya hambatan samping yang disebabkan oleh pedagang kaki lima, ojek/becak pangkalan dan angkutan yang menunggu penumpang di badan jalan. Angkutan Umum tidak melakukan kegiatan menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Tipe C Kota Metro melainkan di bahu jalan pada ruas jalan Imam Bonjol, dimana Terminal Tipe C Kota Metro masih memiliki luas lahan parkir untuk angkutan umum sebesar 632 m2. Terdapat kegiatan bongkar muat angkutan barang yang dilakukan di badan jalan yaitu di ruas jalan Imam Bonjol dengan akumulasi tertinggi sebesar 6 kendaraan pada pukul 06.45-07.00 WIB sehingga kelas hambatan samping menjadi H dengan nilai FCsf sebesar 0,84. Data primer meliputi data inventarisai jalan dan wilayah studi, data volume lalu lintas, data kecepatan lalu lintas, data kepadatan lalu lintas, data parkir on street, data volume pejalan kaki, data waktu proses bongkar muat dan data volume angkutan barang. Sedangkan data sekunder meliputi perta-peta tata guna lahan, peta jaringan jalan, kondisi demografi dan kondisi sosial ekonomi. Pada keadaan eksisting, ruas jalan Imam Bonjol sebagai akses jalan utama menuju pusat Kota Metro sekaligus ruas jalan yang melayani kawasan Pasar Cendrawasih, mempunyai V/C ratio sebesar 0,70 dengan kecepatan perjalanan sebesar 18,53 km/jam dan kepadatan sebesar 90,4 smp/km. Waktu sibuk pada ruas jalan Imam Bonjol yaitu pada pukul 06.45-07.45 WIB. Hal ini disebabkan, ruas jalan Imam Bonjol berada di kawasan perdagangan dan jasa, sehingga mempunyai volume lalu lintas yang tinggi. Pasar Cendrawasih merupakan pasar yang terletak di pusat Kota Metro sekaligus menjadi pusat kegiatan masyarakat Kota Metro. Pasar Cendrawasih, menjadi satu tempat dengan Terminal Tipe C Kota Metro sehingga menyebabkan angkutan umum melakukan kegiatan naik dan turun penumpang di badan jalan. Selain angkutan umum, hambatan samping seperti pedagang kaki lima, ojek/becak pangkalan, dan kegiatan bongkar muat menjadi permasalahan lalu lintas di Kawasan Pasar Cendrawasih yang menyebabkan lebar efektif berkurang dari 10 m menjadi 8 m. Kegiatan bongkar muat di Pasar Cendrawasih, dilakukan di dalam Pasar Cendrawasih dan di badan jalan kawasan Pasar Cendrawasih. Bongkar muat yang dilakukan pada badan jalan, mempengaruhi kondisi lalu lintas di kawasan Pasar Cendrawasih dengan jam puncak yaitu pada pukul 06.45-07.00 WIB dan akumulasi tertinggi sebesar 6 kendaraan. Karakteristik pejalan kaki menyeberang pada ruas jalan Imam Bonjol yaitu menyeberang sambil mengobrol dengan persentase 41%, disiplin 38%, dan sambil memainkan handphone sebesar 21% dengan jumlah pejalan kaki menyeberang tertinggi adalah 61 pejalan kaki. Untuk pejalan kaki menyusuri tertinggi arah masuk CBD sebesar 31 pejalan kaki, sedangkan arah keluar CBD sebesar 32 pejalan kaki.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: PRODI MTJ DIII
Date Deposited: 19 Mar 2021 07:31
Last Modified: 19 Mar 2021 07:31
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/632

Actions (login required)

View Item View Item