PENINGKATAN JALAN YANG BERKESELAMATAN PADA RUAS JALAN MERDEKA DI KABUPATEN PESISIR BARAT

Putra, Pajar (2019) PENINGKATAN JALAN YANG BERKESELAMATAN PADA RUAS JALAN MERDEKA DI KABUPATEN PESISIR BARAT. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
Putra Pajar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kabupaten Pesisir Barat maka didapatkan pada ruas Jalan Merdeka merupakan salah satu ruas jalan yang memiliki berbagai permasalahan seperti kecepatan kendaraan yang melalui, kondisi prasarana dan jalan yang rusak dan kurang, kondisi lingkungan sekitar jalan dengan pemukiman warga dan kurangnya jarak pandang pengemudi, dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan adanya potensi kecelakaan lalu lintas. Data sekunder melalui data PKL Kabupaten Pesisir Barat 2018 dan data primer melalui survei inventarisasi pada ruas Jalan Merdeka guna untuk menggambarkan kondisi ruas Jalan Merdeka (kondisi fasilitas perlengkapan jalan dan kondisi geometrik jalan). Analisa yang dilakukan berupa analisa titik rawan kecelakaan dan jalan rawan kecelakaan berdasarkan data kecelakaan Polres Lampung Barat. Berdasarkan analisa didapatkan bahwa 1. Faktor penyebab kecelakaan yang terjadi pada ruas Jalan Merdeka yaitu manusia, sarana, prasarana, dan lingkungan. Jalan Merdeka juga belum memenuhi standar sebagai jalan yang berkeselamatan dari sisi empat aspek jalan berkeselamatan yaitu, Self Regulating Road, Self Explaning Road, Self Forgiving Road, dan Self Enforcing Road. Berdasarkan hasil analisis kecepatan kendaraan yang melaju pada ruas jalan merdeka mencapai 66 Km/jam hal tersebut melebihi batas kecepatan rencana sehingga dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan, dengan kecepatan yang tinggi pula dapat berpengaruh terhadap jarakpandang pengemudi yang menjadi terbatas dimana jarak pandang tertinggi adalah 86,33 meter. 2. Karakteristik kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan Merdeka di kabupaten Pesisir Barat yaitu, Kecelakaan berdasarkan tipe tabrakan dimana kecelakaan yang paling tinggi dari tahun 2014-2017 yaitu tipe tabrakan depan depan yaitu 25 kejadian . Sedangkan kecelakaan berdasarkan jenis kendaraan yang banyak terlibat tahun 2014-2017 adalah sepeda motor dengan jumlah 86 kendaraan. Kecelakaan ini sering terjadi akibat kendaraan dengan kecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang lurus dan menikung serta lebar jalan yang tidak sesuai standar membuat jarak pandang pengemudi menjadi terbatas. 3. Penanganan untuk melakukan peningkatkan keselamatan pada ruas Jalan Merdeka, dapat dilakukan dengan memperbaiki faktor – faktor penyebab kecelakaan dari segi manusia, sarana maupun prasarana seperti kecepatan tinggi dan jarak pandang maka dilakukan pemasangan rambu batas kecepatan, rambu peringatan berupa (Daerah rawan kecelakaan, Rambu hati hati, Rambu penyebrangan , dll) ,Perbaikan marka jalan yang pudar dan hilang, Pemasangan paku jalan, Pemasangan lampu penerang jalan umum, dan Pemberian pita penggaduh sehingga ruas jalan merdeka dapat menjadi jalan yang berkeselamatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: PRODI MTJ DIII
Date Deposited: 19 Mar 2021 07:35
Last Modified: 19 Mar 2021 07:35
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/634

Actions (login required)

View Item View Item