Teli, Aplilianti (2019) ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN PELABUHAN SWARANGAN KABUPATEN TANAH LAUT. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.
![]() |
Text
TELI APRILIANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan yang terjadi di pelabuhan swarangan adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut akan membangun Pelabuhan Swarangan yang akan digunakan oleh beberapa perusahaan sesuai target rencana operasi tahun 2019, Pembangunan Pelabuhan Swarangan menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kinerja lalu lintas di ruas jalan yang berada di sekitar pelabuhan tersebut. Perubahan lahan menjadi pelabuhan akan berdampak pada kondisi lalu lintas pada kawasan tersebut dengan meningkatnya volume lalu lintas setiap tahunnya. Diperlukan antisipasi dalam mempertahankan kinerja lalu lintas dengan beroperasinya Pelabuhan Swarangan. Data primer meliputi data inventarisasi ruas dan data pencacahan lalu lintas terklasifikasi (traffic counting). Sedangkan data sekunder meliputi peta jaringan jalan Kabupaten Tanah Laut, peta tata guna lahan Kabupaten Tanah Laut, Site Plan Pelabuhan Swarangan, dan data asal tujuan perjalanan. Setelah dilakukan pengumpulan data baik dari pelaksanaan survei lalu lintas maupun instansi terkait, data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis untuk mendapatkan kondisi eksisting dari wilayah yang dikaji. Hasil analisa didapatkan bahwa 1. Kondisi Tahun Dasar Secara keseluruhan tingkat pelayanan ruas jalan di kawasan Pelabuhan Swarangan baik yaitu dengan nilai A dan B. 2. Kondisi Tahun 2019 (Operasi) a. Kondisi Setelah Adanya Pembangunan Tingkat pelayanan terburuk terjadi pada ruas Jalan Ahmad Yani IX Segmen 2 dengan nilai V/C Ratio 0,65. Sedangkan kinerja lalu lintas jalan pada tahun 2019 dengan adanya pembangunan diperoleh volume rata-rata 547,43 smp/jam, kecepatan rata-rata perjalanan yaitu 53,71 km/jam, dan kepadatannya yaitu 10,05 smp/km. b. Kondisi Tanpa Adanya Pembangunan Kinerja lalu lintas pada tahun dasar diperoleh volume lalu lintas yaitu 539,58 smp/jam, kecepatan rata-rata yaitu 58,33 km/jam, dan kepadatan 9,22 smp/km. 3. Kondisi Tahun 2023 a. Kondisi Setelah Adanya Pembangunan Tingkat pelayanan terburuk terjadi pada ruas Jalan Ahmad Yani dengan nilai V/C ratio 0,76. Sedangkan kinerja lalu lintas jalan pada tahun 2019 dengan adanya pembangunan diperoleh volume rata-rata 644,64 smp/jam, kecepatan rata-rata perjalanan yaitu 50,00 km/jam, dan kepadatannya yaitu 12,82 smp/km. b. Kondisi Tanpa Adanya Pembangunan Kinerja lalu lintas pada tahun dasar diperoleh volume lalu lintas yaitu 631,08 smp/jam, kecepatan rata-rata yaitu 58,33 km/jam, dan kepadatan 10,79 smp/km. 4. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan Pelabuhan Swarangan, selanjutnya dilakukan penataan manajemen dan rekayasa lalu lintas sebagai berikut: 1) Peningkatan Kapasitas pada Ruas Jalan Ahmad Yani IX. 2) Perambuan di Dalam Wilayah Studi dan Di Sekitar Wilayah Studi. 3) Sirkulasi kendaraan di dalam Pelabuhan Swarangan. 4) Sirkulasi kendaraan di kawasan Pelabuhan Swarangan. 5. Perbandingan kondisi eksisting kinerja lalu lintas memiliki volume 518,75 smp/jam dengan kecepatan rata-rata 58,33 km/jam sehingga didapat nilai kepadatan 8,87 smp/km, dalam tahap pembangunan selama satu tahun kinerja lalu lintas akan memiliki volume yang lebih tinggi namun dilakukan pengkajian terhadap peningkatan kinerja ruas jalan sehingga volumenya dapat menurun, begitupun pada tahun rencana dilakukan peningkatan kinerja ruas jalan sehingga pada tahun 2023 volumenya 644,64 smp/jam dengan kecepatan 51,14 km/jam dan nilai kepadatan sebesar 12,49 smp/km.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > L Education (General) |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | PRODI MTJ DIII |
Date Deposited: | 19 Mar 2021 07:41 |
Last Modified: | 19 Mar 2021 07:41 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/638 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |