INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DAN UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN TENGGARONG – SAMARINDA KM 3 – KM 6 DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

M. FAQIH FERNANDA, FAQIH and EDI PURWANTO, EDI PURWANTO and AHMAD WAHYUDI, AHMAD WAHYUDI (2024) INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DAN UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN TENGGARONG – SAMARINDA KM 3 – KM 6 DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DAN UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PADA RUAS JALAN TENGGARONG – SAMARINDA KM 3 – KM 6 DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. (Submitted)

Text JURNAL M. FAQIH FERNANDA_2001226.pdf Download (750kB)

Abstract

Tingginya angka kecelakaan pada ruas jalan Tenggarong – Samarinda Km 3 – Km 6 di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dimana tercatat dari tahun 2018 - 2022 total terjadinya kecelakaan di ruas jalan tenggarong – samarinda km 3 – km 6 sebanyak 34 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 15 jiwa, 40 korban luka berat, dan 34 korban luka ringan berdasarkan data dari Satlantas Kabupaten Kutai Kartanegara, serta kondisi fasilitas perlengkapan jalan yang kurang memadai di jalan tersebut, seperti rambu yang memudar dan tertutup pohon, marka yang memudar dan kondisi di sepanjang jalan yang terdapat kerusakan berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu dilakukan upaya peningkatan keselamatan serta rekomendasi penanganan pada ruas jalan ini untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi. Upaya peningkatan keselamatan dilakukan dengan Analisis karakteristik kecelakaan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan yang terjadi pada jalan tersebut dan Analisis Inspeksi Keselamatan Jalan yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan keselamatan pada jalan tersebut dan memberikan penanganan dari permasalahan yang telah diketahui. Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa faktor penyebab kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan Tenggarong – Samarinda Km 3 – Km 6 yaitu pengendara yang kurang berhati – hati dan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan yang menyebabkan hilangnya kendali atas kendaraan ketika melaksanakan pergerakan, kondisi permukaan jalan yang rusak dan kurangnya rambu lalu lintas yang menyebabkan ketidaksiapan pengguna jalan sehingga mengalami kecelakaan. Rekomendasi penanganan yang diberikan berdasarkan faktor penyebab kecelakaan dan analisis diantaranya yaitu pemasangan rambu batas kecepatan, rambu peringatan tikungan, perbaikan jalan yang rusak, serta sosialisasi keselamatan lalu lintas.

Actions (login required)

View Item