PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA PADANG

Nuralia, Zhafira Rischka PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA PADANG. PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA PADANG. (In Press)

Text JURNAL PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA PADANG.pdf Download (939kB)

Abstract

Pariwisata merupakan aktivitas yang bersifat sementara tidak untuk memperoleh penghasilan dimana Kota Padang sebagai salah satu destinasi wisata. Sebagai kota yang sedang berkembang di sektor wisata, Kota Padang memiliki program unggulan yaitu kawasan wisata terpadu. Meningkatnya kegiatan pariwisata di Kota Padang tidak diimbangi dengan fasilitas pariwisata yang diberikan khususnya ketersediaan transportasi wisata. Angkutan pariwisata di Kota Padang hanya dijangkau melalui travel agent, maka perlu dikembangkan transportasi yang mempunyai rute khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi demand, rute angkutan wisata, pemilihan jenis kendaraan, karakteristik sistem operasional, sistem penjadwalan, serta penentuan tarif dan besarnya biaya operasional angkutan wisata di Kota Padang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh potensi demand angkutan wisata di Kota Padang 942 orang per hari Pada Tahun 2019. Rute wisata dengan titik awal di Taman Imam Bonjol, Pantai Padang, Kota Tua Padang, Pelabuhan Muaro, Gunuang Padang serta diakhiri di Pantai Air Manis. Angkutan wisata beroperasi menggunakan Micro Bus dengan 12 seat dimana waktu operasional pada weekday pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB serta weekend pukul 06.00 WIB sampai 19.00 WIB berjumlah armada 4 unit per jam dimana biaya operasional Rp. 19.701 dengan tarif sebesar Rp. 11.000 pada weekend dan Rp. 10.911 dengan tarif Rp. 7.000 pada weekday. Kata Kunci: Perencanaan Pengoperasian , Angkutan Wisata , Permintaan Aktual, Rute, Jenis Armada, Tarif.

Actions (login required)

View Item