OPTIMALISASI FUNGSI DAN DESAIN LAYOUT REST AREA PADA JALAN NON-TOL JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG KABUPATEN KARANGASEM (STUDI KASUS : REST AREA KAANG-KAANG)

SANG AYU MADE INDAH PRATIWI, SANG AYU MADE INDAH PRATIWI and TERTIB SINULINGGA, TERTIB SINULINGGA and KUSUMASTUTI RAHMAWATI, KUSUMASTUTI RAHMAWATI (2024) OPTIMALISASI FUNGSI DAN DESAIN LAYOUT REST AREA PADA JALAN NON-TOL JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG KABUPATEN KARANGASEM (STUDI KASUS : REST AREA KAANG-KAANG). OPTIMALISASI FUNGSI DAN DESAIN LAYOUT REST AREA PADA JALAN NON-TOL JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG KABUPATEN KARANGASEM (STUDI KASUS : REST AREA KAANG-KAANG). (Submitted)

Text JURNAL_SANG AYU MADE INDAH PRATIWI_2001377.pdf Download (3MB)

Abstract

Tingginya mobilitas kendaraan angkutan barang tambang galian C di Kabupaten Karangasem menimbulkan permasalahan lalu lintas, banyaknya kendaraan angkutan barang yang istirahat pada badan jalan. Sehingga menganggu kinerja lalu lintas pada ruas jalan. Para pengemudi angkutan barang membutuhkan tempat istirahat dan yang memenuhi standar kriteria kelayakan dan pelayanan agar para pengguna dapat beristirahat sebelum serta dapat meningkatkan kinerja ruas jalan. Pada Jalan Untung Surapati (Amlapura) 2 terdapat “Rest Area Kaang - Kaang” yaitu sebuah lahan yang diperuntukan sebagai tempat peristirahatan bagi kendaraan angkutan barang. Namun operasionalnya belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan optimalisasi fungsi rest area tersebut dengan menganalisis tingkat kelayakan dan pelayanan yang ada pada rest area Kaang- Kaang yang meliputi kinerja lahan parkir pada rest area, kebutuhan fasilitas minimal dan tambahan serta memberikan usulan desain layout yang sesuai dengan standar. Standar kriteria yang digunakan adalah pedoman yang berlaku mengenai pedoman perencanaan tempat istirahat pada jalan umum. Adapun rekomendasi pemecahan masalah yaitu berupa pemindahan parkir pada badan jalan ke rest area Kaang – Kaang yang secara signifikan akan meningkatkan optimalisasi fungsi rest area Kaang - Kaang. Sehingga terjadi peningkatan pada indikator kinerja ruas jalan yaitu kecepatan, kepadatan, dan V/C ratio. Berdasarkan analisis diketahui bahwa dibutuhkan penggunaan lahan sebesar 4.203 m2 untuk melakukan optimalisasi fungsi rest area dengan rencana redesain layout rest area Kaang-Kaang. Dari rekomendasi tersebut dapat pula meningkatkan kinerja ruas jalan yaitu terjadi penurunan pada derajat kejenuhan ruas jalan, peningkatan kecepatan, dan penurunan kepadatan akibat usulan yang diterapkan.

Actions (login required)

View Item